Kasus Mesin BMW Mudah Terbakar di Korsel, Ini Kata BMW Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 ribu mobil BMW dilarang melintas di jalanan di Korea Selatan. Pelarangan tersebut dipicu oleh beberapa kasus terbakarnya mesin mobil BMW dalam beberapa waktu terakhir.

Pelarangan ini berlaku efektif sejak 15 Agustus 2018. Para pemilik mobil juga bisa meminta dilakukan pemeriksaan atas keamanan mobil mereka. 

Baca: Alasan Korsel Larang 20 Ribu Mobil BMW Digunakan

Menteri Transportasi Korsel Kim Hyun-mee dalam sebuah konferensi pers seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 14 Agustus 2018, meminta pengguna mobil BMW untuk bekerja sama demi mencegah kecelakaan yang lebih besar. 

Tercatat ada 27 mesin BMW yang terbakar antara Januari-Juli 2018. BMW Korsel dikabarkan akan menarik kembali (recall) 106 ribu mobil BMW bermesin diesel, termasuk seri 520d, mulai 20 Agustus 2018.
 
BMW Korea menyampaikan terbakarnya mesin disebabkan oleh cacat di sistem pembuangan mobil. Pemerintah Korsel juga sedang melakukan penyelidikan terpisah untuk mengetahui penyebabnya dan akan melakukan langkah hukum jika diperlukan.

Baca: BMW M2 Coup Dirilis di GIIAS 2018, Simak Teknologi dan Harganya
 
Lalu bagaimana dengan BMW di Indonesia? "Sampai dengan saat ini tidak ada kendaraan BMW di Indonesia termasuk dalam technical update tersebut," kata Jodie O'tania, Vice Presiden of Corporate Communication BMW Group Indonesia kepada Tempo melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, 14 Agustus 2018.

Video BMW di GIIAS 2018: