Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berteman dengan mantan menjadi pro kontra sejak dulu. Ada yang setuju, ada pula yang tidak. Tapi bagaimana jika itu terjadi pada pasangan, meski hanya di media sosial?
Pakar hubungan Demetrius Figueroa, pasangan yang berteman di media sosial seharusnya tidak menjadi penyebab stres besar. Dia menekankan bahwa setiap pasangan berbeda. Hanya karena pasangan masih terhubung secara digital dengan mantannya, bukan berarti mereka tidak berkomitmen kepadamu sekarang.
“Banyak orang dapat dan memang memiliki persahabatan yang sehat dengan mantan pasangan, tetapi pasangan Anda harus dapat memahami bahwa persahabatan mereka dengan mantan tidak boleh mengorbankan hubungan saat ini,” katanya kepada Elite Daily, Jumat, 23 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan adalah bagian penting dari sejarah banyak orang, dan tidak apa-apa jika ingin tetap berhubungan dengan mantan asalkan berada pada jarak yang aman.
Jika pasangan mengikuti mantannya di media sosial tanpa terlibat dalam banyak konten mereka, ini bukan sesuatu yang harus menjadi perhatian. Hal yang sama berlaku jika mantan mereka mengikuti mereka kembali.
"Jika mantan pasanganmu masih mengikuti mereka di Instagram tetapi mereka menghormati hubungan dengammu, sebenarnya tidak ada yang perlu ditangani," kata Figueroa. Keduanya mungkin hanya mencoba untuk tetap bersahabat, atau mungkin mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka masih terhubung di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masalah jadi sedikit lebih rumit ketika pasangan memilih untuk terlibat dengan mantan tersebut, misalnya menyukai setiap foto, mengomentari setiap foto, dan secara umum terlihat sangat memperhatikan mantan mereka. Jika situasi itu membuatmu merasa tidak nyaman atau cemburu, sebaiknya ungkapkan perasaanmu dari awal. Dan jika takut bahwa mungkin masih ada perasaan dengan mantannya, tanyakan kepadanya tentang hal itu. Jangan resah dalam diam. Hubungan yang hebat adalah tentang kemampuan untuk mengatasi perasaan satu sama lain tanpa menyalahkan atau menghakimi.
Menurut Clarissa Silva, relationship coach, mengatakan, cara terbaik untuk mengatasi ketidaknyamanan itu adalah dengan bersikap selangsung mungkin.
"Kamu bisa berkata, 'Hei, aku ingin memberi tahu bahwa aku merasa tidak nyaman melihatmu menyukai foto mantan di Instagram. Itu membuat saya bertanya-tanya apakah kamu belum sepenuhnya melupakan mantan. Apakah kamu masih memiliki perasaan untuknya?'"
Dia juga mencatat penting untuk tetap tidak konfrontatif tentang niat pasangan sebelum mengasumsikan yang terburuk. "Ingatlah bahwa apa yang menurut pasanganmu dapat diterima [mungkin berbeda dengan pendapatmu] atau bahwa mereka mungkin hanya secara refleks melihat mantan mereka karena itu adalah kebiasaan," ujar dia.
Jika pasangan dan mantannya sering berkomunikasi melalui DM Instagram, ini tentu membutuhkan perhatian.
“Tidak ada yang salah dengan tetap berteman, atau hanya bersikap ramah dengan mantan, tetapi saya akan berhati-hati dengan komunikasi yang sering antara pasangan saya dan mantan mereka, terutama melalui DM Instagram," kata Figueroa.
Jika mereka dapat menjelaskan dan semuanya tampak baik-baik saja, itu lebih baik. Figueroa mengatakan masuk akal untuk meminta pasangan membatasi komunikasi dengan mantannya jika itu membuatmu tidak nyaman.
“Apakah itu berarti tidak mengirim pesan kepada mantan melalui DM Instagram, atau memblokirnya karena mantan mereka tidak menghormati batas-batas hubungan Anda,” kata Figueroa.
Jika berada dalam hubungan yang aman dan penuh cinta, tidak perlu merasa takut untuk mengatakan apa yang kamu butuhkan dari pasangan. Pastikan Anda tidak melakukannya dengan cara yang terasa menuduh.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Melupakan Mantan Setelah Putus Cinta