Katebelece, Kudeta, Korupsi

20 Januari Presiden Timor Leste Xanana Gusmao menyerahkan laporan Komisi Penerimaan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi (CAVR) kepada Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Isinya tuduhan kekejaman tentara Indonesia selama invasi 1975.

4 Februari Massa membakar 26 rumah warga Ahmadiyah di Desa Gegerung, Lombok Barat, yang mengakibatkan 137 warga Ahmadiyah mengungsi. Mereka meminta suaka politik ke Australia dan Kanada.

13 Februari Marsekal TNI Djoko Suyanto dilantik menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI Endriartono Sutarto.

26 Februari Terungkap, kasus dugaan katebelece Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi ke PT Sun Hoo Engineering soal renovasi KBRI di Seoul, Korea Selatan.

1 Maret Manipulasi dana Tabungan Wajib Perumahan TNI Angkatan Darat senilai Rp 29 miliar terbongkar. Seorang perwira TNI menjadi tersangka.

25 Maret Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menarik Duta Besar RI di Australia, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb, akibat 42 warga Papua mengajukan suaka politik di sana.

6 April Pemerintah Tangerang menerapkan Peraturan Daerah Anti-Pelacuran.

14 April Tiga warga Indonesia ditangkap di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat, karena dugaan penyelundupan senjata api dan suku cadang pesawat dan rudal Sidewinder.

18 April Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus.

29 April Pemilihan Kepala Daerah Tuban, Jawa Timur, rusuh. Para pendukung salah satu calon bupati yang kalah membakar kantor Komisi Pemilihan Umum Tuban.

1 Mei Peringatan Hari Buruh Sedunia dirayakan dengan demonstrasi massa di berbagai kota. Mereka menolak revisi UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, yang akhirnya direvisi pemerintah.

27 Mei Gempa 5,9 pada skala Richter mengguncang wilayah Yogyakarta dan Klaten. Ribuan bangunan remuk, ribuan warga tewas.

15 Juli Badan Kehormatan DPR memecat seorang anggota Dewan yang dituduh menyalahgunakan wewenang.

24 Agustus Imam Samudra dituduh mengendalikan pengeboman Bali II dari selnya di penjara Kerobokan, Bali. Polisi menangkap Agung Setyadi alias Salaful Jihad, dosen fakultas teknik, dan Mohammad Agung Prabowo alias Max Fiderman alias Kalingga, mahasiswa, juga Beni Irawan, seorang sipir penjara.

8 September Presiden George W. Bush mengumumkan akan mengadili Encep Nurjaman alias Hambali bersama 13 tersangka teroris lain yang ditahan di penjara Guantanamo.

21 September Mantan presiden B.J. Habibie, dalam bukunya Detik-Detik yang Menentukan, menyebut ada usaha kudeta yang dilakukan Panglima Kostrad pada 1998, Jenderal Prabowo.

26 Oktober Presiden membentuk Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi, dengan ketuanya Marsillam Simandjuntak. Langkah ini diprotes keras Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Partai Golkar.

20 November Presiden Amerika Serikat George Walker Bush menjadi tamu kenegaraan di Istana Bogor. Ia bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pembicaraan mereka meliputi topik kerja sama energi, teknologi informasi, pendidikan, pencegahan pandemi flu burung, serta peningkatan investasi AS di Indonesia.

30 November Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia dituduh mengutip dana taktis nonbujeter sebesar 1 persen, dari dana dekonsentrasi 30 provinsi, hingga terkumpul Rp 31,7 miliar.

15 Desember Bukit Anak Silarian di Jorong Kotobaru, Kenagarian Air Dingin, Kabupaten Solok, sekitar 100 kilometer timur Kota Padang, longsor. Delapan belas orang tewas.