Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Keajaiban Lelaki dari Chittagong

Muhammad Yunus menjalani sebagian besar kehidupannya bersama orang-orang yang tak beruntung. Melalui Grameen Bank, Yunus sudah menjangkau 6,6 juta nasabah, 75 ribu di antaranya para pengemis. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan. Cita-citanya yang belum tercapai adalah mendirikan museum kemiskinan di Bangladesh. Tapi, ia yakin akan bisa mewujudkannya pada 2030.

13 November 2006 | 00.00 WIB

Keajaiban Lelaki dari Chittagong
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANAK-anak belasan tahun itu menunjukkan wajah takjub sekaligus sumringah: mereka bersalaman dengan Zinedine Zidane! Dengan mata kepala sendiri, para bocah itu menyaksikan sang idola mempertontonkan sihirnya menggocek bola di lapangan berdebu Desa Kamar Basulia, luar Kota Dhaka, Bangladesh. ”Saya tak pernah berpikir bahwa dia akan bermain di desa saya,” ujar Zakir Hossain, 16 tahun, sambil menggeleng-gelengkan kepala, Selasa pekan lalu. ”Saya masih tak percaya ini benar-benar terjadi.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus