Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANAK-anak belasan tahun itu menunjukkan wajah takjub sekaligus sumringah: mereka bersalaman dengan Zinedine Zidane! Dengan mata kepala sendiri, para bocah itu menyaksikan sang idola mempertontonkan sihirnya menggocek bola di lapangan berdebu Desa Kamar Basulia, luar Kota Dhaka, Bangladesh. ”Saya tak pernah berpikir bahwa dia akan bermain di desa saya,” ujar Zakir Hossain, 16 tahun, sambil menggeleng-gelengkan kepala, Selasa pekan lalu. ”Saya masih tak percaya ini benar-benar terjadi.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo