Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemukiman padat di Jakarta seperti bom waktu, sebab jarak rumah yang sangat berdekatan memicu kerawanan terjadinya musibah kebakaran.
"Di Jakarta Barat sangat padat. Di Tambora dan Tamansari misalnya. Ini bom waktu," kata dia di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 28 Januari 2018.
Oleh sebab itu, Sandiaga ingin agar semua rumah, terutama di kawasan padat Jakarta diasuransikan. Dia mengatakan asuransi bisa menjamin ganti rugi bila terjadi musibah kebakaran.
Baca : Kebakaran di Tamansari, Anies Baswedan Beri Instruksi ke Dinas
"Kalau kita enggak punya asuransi kita ga bisa mengusahakan perlindungan bagi masyarakat. Mereka akan sangat tertolong bila punya asuransi," kata dia.
Sandiaga mengatakan itu setelah kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat pada, Sabtu, 27 Januari 2018. Kebakaran itu terjadi pada pukul 02.24 WIB dan baru bisa dipadamkan empat jam kemudian.
Kebakaran menyebabkan lebih dari 200 rumah ludes dilahap api. Lebih dari seribu orang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa menjelaskan rencana penataan kawasan Tamansari paska kebakaran. Dia mengatakan pemerintah DKI masih fokus pada penanganan pengungsi korban kebakaran "Tapi kami ingin jika nanti dibangun lagi menjadi pemukiman yang aman dan bebas potensi kebakaran," kata dia saat mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu, 27 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini