Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mengatakan Geraldine Beldi, guru yang menemukan jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, tidak memiliki akun media sosial. Keluarga Eril pun meminta masyarakat Indonesia tidak mengganggu privasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami mohon komunikasi kami secara privat dan beliau perlu dijaga privasinya,” kata Elpi di Cargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 12 Juni 2022.
“Beliau tidak punya akun medsos sehingga kami minta warga negara Indonesia tidak mengganggu privasi beliau karena ini bagian dari rasa hormat kami dan terima kasih kami pada beliau,” ucap Elpi.
Menurut Elpi, pihak keluarga Ridwan Kamil amat berterima kasih pada Geraldine karena dia selalu memperhatikan Bendungan Engelhalde setiap hendak bekerja dan mengecek apa ada sesuatu yang bisa dilaporkan ke polisi.
Tempo melakukan pencarian di Instagram dengan kata kunci Geraldine Beldi, hasilnya muncul banyak akun dengan nama yang mirip. Beberapa akun bahkan memiliki puluhan ribu pengikut. Postingan di akun-akun tersebut pun baru seumur jagung, dan rata-rata bertepatan sejak nama Geraldine Beldi muncul di pemberitaan.
Sejumlah akun Instagram dengan nama Geraldine Beldi, guru yang menemukan jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss. Keluarga Ridwan Kamil menyatakan Geraldine tidak memiliki akun media sosial apapun dan meminta masyarakat Indonesia menghormati privasinya. Foto: Instagram
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah kisah penemuan Eril. Melalui laman Instagramnya, "Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," ujar Ridwan Kamil. Ia langsung menelpon polisi dan jenazah Eril bisa diangkat serta diselamatkan dengan baik.
Ridwan Kamil pun meminta kepada timnya di Bern agar mencari sang ibu guru, Geraldine Beldi. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air," ujar Ridwan Kamil.
Setelah Geraldine Beldi selesai menngajar, pada Jumat siang 10 Juni 2022 pukul 11 siang, Ridwan Kamil bertemu dengannya. "Saya haturkan rasa terima kasih saya," ujarnya.
Menurut Beldi, warga kota Bern mengetahui tentang berita Eril. Ia adalah ibu dengan dua anak. “Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”, ujar Geraldine Beldi seperti dituturkan Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya.
Kisah tentang hilangnya Eril di Sungai Aare, menjadi pemberitaan di media Swis, 20 minuten. Media ini menulis bahwa Eril adalah anak muda yang bermasa depan cerah. Keluarganya telah ikhlas menerima bahwa Eril telah meninggal.
Baca juga: