TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Eril akan dibawa pulang ke Indonesia hari ini, Sabtu, 11 Juni 2022. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil yang juga ayah Eril sudah menyiapkan rumah peristirahatan terakhir anaknya itu pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung. Ia mengunggah video berupa kompilasi foto peti jenazah putranya, gambar rancangannya, dan masjid indah di sebelah makam putra sulungnya itu, di halaman Instagramnya, satu jam lalu.
"Dear Eril, Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu. Dear Eril, Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai," tulis Emil pada keterangan unggahannya itu.
Emil mengunggah video reels itu dengan memilih latar lagu Time to Say Goodbye berupa instrumen piana Uriel and His Instrumental Piano. Pada desain rancangannya itu, terlihat makam putranya berada di sisi kanan dari pintu depan Masjid Al Mumtadz yang diambil sesuai nama Eril, Emmeril Kahn Mumtadz.
"Masjid Al Mumtadz. Yang artinya 'terbaik'. 'Terbaik' itu adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu," tulis ayah tiga anak ini.
Suami Atalia Praratya ini menuliskan, Masjid Al Mumtadz ini berada di kampung asal Atalia. "Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, masjid ini dinamai seperti namamu," tulisnya.
Di akhir tulisannya, Emil menambahkan kalimat yang mengharukan. "Eril, today is Saturday. It is a good day to go home."
Unggahan Ridwan Kamil ini membuat haru netizen yang terus memantau kabar tentang Emmeril Kahn Mumtadz, yang meninggal pada 26 Mei 2022 karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss saat berenang bersama adiknya, Zara dan temannya itu. "Pak atuhlah jadi pengen peluk ibu dan bapak," tulis @bellabee*** yang disematkan Emil di komentar paling atas. Emil pun menjawab sedih. "Jangan ditunda. Sungguh waktu bersama itu begitu berharga," tulisnya dengan emotikon sedih.
Jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru bernama Geraldine Beldi pada 8 Juni 2022, dua pekan setelah kematiannya. Jasad Eril terlihat berada di Bendungan Engehalde, cukup jauh dari lokasi awal ia terseret arus sungai.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini