Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Tak Kehilangan Selera Humornya, Ridwan Kamil Cerita Ulah Konyol Petakziah

Malam Ini, Ridwan Kamil membagikan kisah lucu petakziah yang datang melayat melayat ke rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.

14 Juni 2022 | 19.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, biasa disapa Kang Emil, tak kehilangan selera humornya. Ia sesekali menyempilkan cerita atau komentar lucu meski tengah berduka kehilangan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang meninggal pada 26 Mei 2022 setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss saat berenang bersama adiknya, Zara dan temannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti malam ini, ia membagikan kisah lucu petakziah yang datang melayat melayat ke rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat. Kisah lucu itu dibagikannya di akun media sosialnya, Selasa, 14 Juni 2022, satu jam lalu. 

"Saat di Pakuan menerima ucapan duka, terlihat warga
mengantri cukup panjang, dan rata-rata menangis.

Dan sampailah giliran seorang ibu-ibu bergamis
hitam, yang matanya sembab dan penuh tangis, dan
dengan terbata-bata dia pun berucap, “…………………
se se selamat idul fitri ya pak. Mo..mohon maaf lahir
dan batin."

Saya: "oh iya bu, minal aidzin wal faizin kalo gitu"

Saya kira mau takziah, mungkin ia mengira kita
sedang halal bihalal."
 
Kisah lucu tak hanya sekali ini dilontarkan suami Atalia Praratya ini. Sebelumnya, saat membagikan cerita pertemuannya dengan Geraldine Beldi, guru di Bern, Swiss yang menemukan jenazah putranya pada 8 Juni 2022, Emil membalas tanggapan netizen. 
 
Netizen beralamat @luvyu.beb itu hanya mengulang penuturan Emil soal pernyataan Beldi yang selalu melihat ke arah Sungai Aare untuk mencari kemungkinan ada jasad Eril muncul di permukaan sungai. "Masya Allah, bahkan warga Kota Berlin pun sayang dengan A Eril, insyaallah husnul khotimah," tulis netizen itu yang sempat disematkan komentarnya oleh Emil. Ia salah menulis Bern menjadi Berlin, kota di Jerman. 

Saat itulah, Emil membalas komentar itu dengan bercanda. "Bekasi Bu, bukan Berlin," tulisnya. 
 
Ridwan Kamil selama ini cerdas menggunakan akun media sosialnya. Tak hanya mempromosikan kegiatan dan pencapaian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam kepemimpinannya. Ia juga menggunakan medsos untuk berdekatan dengan netizen. Selera humornya yang tinggi dan bisa disampaikan dengan tepat membuat netizen merasa dekat dengannya. Tak mengherankan, follower dia sebanyak 17,6 juta menjadikannya kepala daerah dengan pengikut paling banyak. 
 
 
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini. 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus