Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kenali 5 Tahap Mengalami Burnout dengan Pekerjaan

Setiap karyawan harus menyadari tahap-tahap sebelum burnout dengan pekerjaan

24 Agustus 2022 | 20.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami bosan dengan pekerjaan? Hal ini tidak bisa dihindari Namun, Anda bisa menghindar saat menghadapi masalah kesehatan mental dan stres berat karena pekerjaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Burnout atau kelelahan kerja dapat terjadi pada banyak orang, terutama di era di mana bekerja berjam-jam tanpa istirahat yang cukup telah menjadi hal biasa. Berikut ini 5 tahap kelelahan kerja yang biasa dihadapi karyawan, seperti dilansir dari laman Times of India.

1. Fase bulan madu

Ini adalah fase ketika Anda baru saja bergabung dengan tempat kerja Anda dan semuanya tampak sempurna. Anda berusaha untuk melampaui pekerjaan Anda sambil memberikan energi dan upaya maksimum ke dalam pekerjaan Anda. Selain itu, Anda juga cenderung mengabaikan semua jenis tanda yang menunjukkan stres dan kelelahan.

2. Fase stres awal

Ini adalah saat Anda mulai mengidentifikasi dan mengalami beberapa jenis stres yang membuat Anda sulit untuk fokus pada kesehatan Anda. Periode ini membuat Anda tidak nyaman di tempat kerja dan membuat Anda ingin mengambil cuti lebih lama hanya demi menghindari stres dan kecemasan di tempat kerja. Anda juga mulai mengabaikan pekerjaan dan hubungan Anda.

3. Stres kronis

Ini adalah fase ketika Anda mengalami bentuk stres tertinggi di tempat kerja. Anda secara konsisten melewatkan dateline, gagal tampil di tempat kerja dan merasa sangat kewalahan dengan jumlah pekerjaan yang harus Anda tangani setiap hari. Selain itu, Anda cenderung mudah tersinggung, agresif, dan lainnya. Selain itu, Anda tidak akan merasa memiliki energi untuk bekerja secara efisien.

4. Burnout

Ini adalah saat Anda secara resmi burnout atau kelelahan, bahkan sampai Anda tidak bisa fokus pada pekerjaan Anda sama sekali. Anda sama sekali tidak ingin masuk kerja dan takut menghadapi rekan kerja dan karyawan. Anda cenderung mengambil cuti lebih banyak untuk menghindari keharusan muncul atau diberi tanggung jawab untuk pekerjaan apa pun.

5. Ketika kelelahan menjadi kebiasaan

Ini adalah saat kelelahan menjadi bagian dari rutinitas harian Anda, memengaruhi karier, hubungan, dan kehidupan Anda secara umum. Hal ini menyebabkan stres berat dan masalah intens pada kesehatan fisik dan mental Anda. Anda juga cenderung menghindari berinteraksi dengan siapa pun karena ini telah sangat merugikan hidup Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengalami burnout di tempat kerja bukanlah lelucon. Ini secara radikal memengaruhi kinerja Anda, memengaruhi hubungan dan keputusan Anda. Burnout di tempat kerja mengurangi peluang Anda pada gaya hidup yang lebih baik, secara profesional dan pribadi juga. Sebab itu, sangat penting untuk mengatasi masalah ini di tempat kerja Anda dengan atasan Anda sehingga Anda dapat menemukan solusi yang akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus