Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengusulkan agar pemerintah memanfaatkan Wisma Atlet Hambalang sebagai rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19. "Bangunan itu kan sebagian sudah ada yang jadi, bisa digunakan. Tinggal lengkapi alat kesehatannya saja," kata Rudy saat ditemui di kantornya, Senin, 25 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Kabupaten Bogor, kata Rudy, bisa bekerja sama dengan TNI untuk menyediakan peralatan kesehatan di rumah sakit darurat tersebut. Jika ini diwujudkan, pemerintah kabupaten Bogor bisa menambah kapasitas ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tinggal buat surat permintaan atau kerja sama kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk penggunaan dan pemanfaatannya," kata Rudy.
Pembangunan Wisma Atlet di Hambalang yang dilakukan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihentikan karena kasus korupsi. Kini bangunan tersebut mangkrak dan dipenuhi semak belukar.
Rudy mengatakan, ketimbang dibiarkan tak terurus, lebih baik bangunan tersebut dimanfaatkan untuk menangani wabah Covid-19. Menurut Rudy, lokasi Wisma Atlet Hambalang yang di atas bukit dan jauh dari permukiman, tak akan mendapat penolakan dari masyarakat.
"Tinggal pemerintah pusat dan daerah mau tidak menjadikannya. Toh ini untuk kepentingan bersama," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Lokasi Wisma Atlet Hambalang di Sentul, Bogor menurut Rudy sangat strategis karena dekat dengan Ibu Kota. Sehingga, lokasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk menampung pasien dari wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi.
Rudy mengatakan usulnya sudah disampaikan dalam rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor.
Jika disetujui, Rudy mengatakan, sebagian beban rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan bisa dipindahkan ke Wisma Atlet Hambalang. Sehingga rumah sakit fokus pada penanganan pasien dengan gejala berat. "Penanganan akan cepat," kata Rudy.