Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 11 RW 4 di Kampung Susun Akuarium, Topas Juanda membantah isi undangan yang beredar sejak Rabu malam, bahwa akan ada pengukuhan Kampung Anies di kampung susun tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Topas menyebut bahwa informasi yang tercantum dalam broadcast undangan itu tidak benar dan ada kesalahan informasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Miss informasi itu, pesan broadcastnya sampai ke saya, tapi gak tau siapa yang bikin, mungkin pengalihan isu" Kata Topas saat di temui di Kampung Akuarium pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Dalam undangan yang tersebar dan diterima Tempo, disebutkan bahwa Kampung Akuarium akan melaksanakan upacara kemerdekaan sekaligus peresmian Kampung Akuarium sebagai Kampung Anies.
Kendati tidak ada pengukuhan Kampung Susun Akuarium jadi Kampung Anies, upacara peringatan HUT RI ke-78 di kampung susun itu dihadiri relawan Anies Baswedan.
Suasana perayaan Hari Kemerdekaan di kampung yang berada di Jalan Pasar Ikan, No.12, RT11 RW 4 Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terasa meriah.
Bendera merah putih yang dipasang mengelilingi bangunan tampak berkibar, begitu juga ibu-ibu yang kompak menggunakan pakaian merah putih.
Upacara pengibaran bendera dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, setelah itu, anak-anak kecil yang merupakan siswa PAUD, menyanyikan lagu anak-anak, dengan judul Aku bisa dengan begitu gembira.
Sebelum lomba dimulai, warga setempat melakukan pemotongan tumbeng yang di hadiri lurah, dan RT RW setempat sebagai simbol 2 tahun diresmikannya Kampung Susun Akuarium.
Beberapa warga yang sempat Tempo tanya mengenai rentetan acara, merasa senang karena meskipun lomba dari tahun ketahun tidak berubah, mereka tetap antusias karena ingin menjadi pemenang lomba dan mendapatkan hadiah.
Tentang kehadiran relawan Anies Baswedan, Topas menjelaskan bahwa relawan tersebut berasal dari simpul-simpul relawan Anies dari luar daerah tersebut, namun, menurutnya sebagian juga merupakan relawan Anies dari daerah terdekat yang berkumpul untuk melakukan upacara bersama.
Topas mengaku relawan Anies memang sering datang ke kampungnya, karena pembangunan Kampung Susun ada di era Anies.
"Gak perlu ada diresmikan, atau adanya relawan itu, orang juga udah pada tau," katanya Topas.
Menurut keterangan Topas, relawan ABW seringnya berkunjung untuk melihat hasil kinerja Anies selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, warga kampungnya juga tidak merasa keberatan dan merasa harus memperlihatkan adanya pembangunan yang nyata di era Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Topas menyebutkan bahwa Warganya merasa senang dengan adanya kampung Susun Akuarium setelah digusur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.
"Bener-bener memanusiakan manusia saya bilang, Karena kebijakan Pak Anies, Kampung Susun Akuarium dibangun, hebat sih kata saya, warga sangat senang," katanya.
NUR KHASANAH APRILIANI
Foto 
