Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha: PSI Bisa Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut bahwa mesin politik PSI yang berada di daerah dan pusat jauh lebih siap buat Pemilu 2024 dibanding sebelumnya.

4 Juni 2023 | 08.50 WIB

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan para bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ahad, 14 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Giring Ganesha. Foto Istimewa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan para bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ahad, 14 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Giring Ganesha. Foto Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Giring Ganesha selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia menyebut bahwa partainya bisa menjadi kuda hitam dalam Pemilu 2024 serta memiliki target untuk lolos ke DPR RI. Sebagai upaya untuk menunjang langkah tersebut, Giring pun menyebut bahwa mesin politik PSI yang berada di daerah dan pusat jauh lebih siap daripada 2019 lalu.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami siap menjadi 'kuda hitam' dalam Pemilu 2024. Mesin politik PSI di pusat dan daerah jauh lebih siap daripada 2019. PSI juga telah mendapat energi baru dengan bergabungnya banyak tokoh keren. Yang terbaru adalah Bro Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat," ujar Giring dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Minggu 28 Mei 2023 lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pernyataan tersebut disampaikan Giring dalam kegiatan SODA Fest di Yogyakarta, Sabtu 27 Mei 2023. Sebagai puncak acara tersebut, Giring menyanyikan lagu jingle PSI yang diaransemen oleh DJ Koplo Remix sembari memakai Kuda Lumping dan mengajak seluruh peserta acara untuk berjoget bersama. 

Profil Giring Ganesha

Giring Ganesha yang memiliki nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo adalah seorang musisi, penyanyi, dan penulis lagu sebelum terjun ke dunia politik. Lahir pada tanggal 1 Oktober 1982 di Jakarta, Giring dikenal sebagai salah satu pendiri dan vokalis grup musik populer Indonesia, Nidji. 

Giring tertarik pada musik sejak remaja dan mulai mengasah bakatnya dalam bernyanyi dan menulis lagu. Sebelumnya, Giring mendirikan grup band Nidji bersama dengan teman sekolahnya pada 2002.  

Dilansir dari akun Linkedin resmi Giring, pada tahun yang sama saat dirinya mendirikan Nidji, Giring juga menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Paramadina dengan program studi Hubungan Internasional. Namun demikian, dilansir dari laman pddikti.kemdikbud.go.id, Giring secara resmi mengajukan cuti dari semester genap 2005, hingga secara resmi putus studi dari Universitas Paramadina pada semester ganjil 2011. 

Meskipun demikian, Giring secara resmi mendaftarkan diri sebagai mahasiswa baru Universitas Terbuka pada semester ganjil 2020 dengan mengambil program studi Ilmu Komunikasi. Kali ini Giring berhasil memperoleh gelar S.I.Kom dengan lulus pada semester ganjil 2022 berdasarkan informasi dari laman pddikti.kemdikbud.go.id.  

Sebagai vokalis utama Nidji, Giring dikenal dengan suaranya yang kuat dan ekspresif. Ia memiliki kemampuan vokal yang luar biasa dan mampu menyampaikan emosi dalam setiap lagu yang dinyanyikannya. Giring juga terlibat dalam menulis banyak lagu hits Nidji, seperti "Biarlah", "Laskar Pelangi", dan "Hapus Aku". 

Nidji meraih kesuksesan besar di industri musik Indonesia dan mendapatkan pengakuan internasional. Mereka merilis beberapa album yang sukses, seperti "Breakthru" (2006), "Top Up" (2007), dan "Shadows" (2010). Lagu-lagu mereka sering menjadi soundtrack untuk film dan sinetron populer di Indonesia. 

Pada 2017, Giring memutuskan untuk keluar dari Nidji dan mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Giring memilih PSI karena pada saat itu dirinya menyebut bahwa terdapat kesamaan visi antara PSI dengan dirinya.  

“Saya ingin jadi bagian sejarah membangun PSI menjadi partai paling berpengaruh di Indonesia,” ujar Giring. 

Namun demikian, impian tersebut harus kandas karena pada gelaran Pemilu 2019 PSI tidak lolos ke Senayan karena ambang batas suara yang tidak memenuhi. Kemudian Giring ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI oleh Ketua Umum Grace Natalie yang harus pergi ke Singapura untuk melanjutkan studi. 

TIM TEMPO | LINKEDIN 

Pilihan editor :

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus