Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Khashoggi, bisnis & wanita

Kelangsungan bisnis adnan khashoggi sedang tak menentu setelah skandal irangate. dalam melancarkan bisnisnya ia selalu mengumpankan wanita-wanita. ia tak mungkin mengorbankan nabila kawin dengan qadhafi.

22 Agustus 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUNGKINKAH seorang Adnan Mohamed Khashoggi menukarkan anak gadisnya dengan minyak? Konon, Qadhafi, sebagai mahar kawinnya dengan Nabila Khashoggi, bersedia memasok minyak mentah 100.000 barel setiap hari, selama satu tahun. Dan, dengan "harga istimewa", US$ 5 di bawah harga pasar spot: US$ 15 per barel. Bila itu benar, berarti Khashoggi, setidaknya, akan mereguk keuntungan US$ 500.000 dalam sehari. Suatu jumlah yang sebenarnya tak terlalu besar untuk ukuran kekayaan Khashoggi, yang belanja seharinya menghabiskan US$ 250.000. Itu, hanya untuk mengongkosi perawatan apartemennya senilai US$ 30 juta, yang terletak di kawasan paling bergengsi di Manhattan Fifth Avenue, New York. Serta, 10 rumah lainnya yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Ini masih ditambah lagi dengan kekayaan Khashoggi lainnya, seperti ranch di Kenya, 90 mobil Limousine, lima pesawat jet pribadi, dan sebuah kapal pesiar. Dengan kekayaan sebesar itu, tampaknya mustahil ia "menjual" buah hatinya untuk beberapa keping dolar. Tapi itu cerita lama. Sejak ramai dibicarakan skandal penjualan senjata oleh AS ke Iran, akhir tahun lalu, nasib pialang besar ini semakin tersuruk. Kelangsungan bisnisnya makin tak menentu. Sebagai makelar, ia bukan saja kehilangan komisi beberapa puluh juta dolar, tapi malah modalnya ikut amblas, dan kehilangan kepercayaan partner bisnisnya. Akibatnya, dua pesawat jet pribadinya DC-9 dan DC-8 disita. Tanah ranch-nya yang di Kenya diambil oleh perusahaan tambang Lonrho yang memberikan piutang jutaan dolar kepada Khashoggi di tahun 1985. Toh, masih menyangsikan bahwa karena itu ia lalu mengorbankan putrinya untuk mengembalikan pamor bisnisnya. Soalnya, Khashoggi sangat mencintai dan sangat pemurah terhadap keluarganya. Kepada Lamia, istrinya, akhir tahun lalu ia menghadiahkan seuntai kalung berlian senilai US$ 1,9 juta. Istri pertamanya, Soraya, memperoleh pesangon cerai sebesar US$ 2 milyar pada 1979. Jumlah itu senilai separuh dari kekayaannya waktu itu. Toh, Khashoggi masih tetap mengundang Soraya dalam acara-acara pesta keluarga. Bahkan Soraya masih diikutsertakan ketika keluarga Khashoggi foto bersama. Kepada anak-anaknya pun kemurahan hati Khashoggi tak tanggung-tanggung. Anak laki-lakinya terkadang dibiarkannya menggunakan pesawat jet pribadi untuk pacaran. Nabila diberl kepercayaan mengelola pusahaannya, Triad American Corp. Perawakan Khashoggi tak terlalu tinggl, bahkan terkesan gempal dan berjidat lebar, dengan perut agak buncit. Matanya yang cokelat tajam menatap lawan bicaranya bila ia sedang melakukan negosiasi, atau membicarakan sesuatu yang penting. Tutur kata dan peri lakunya sangat sopan, apalagi tehadap lawan jenisnya. Apresiasinya terhadap wanita demikian tinggi. Itu tercermin dari wanita pilihannya yang kemudian menjadi istrinya. Lamia Laura Biancolini, yang lahir di Milano, dinikahinya pada 1978. Wanita Italia ini bertubuh montok, bermata biru dengan bentuk bak buah almond. Sikapnya anggun dan gaya pakaiannya persis seperti yang ditampilkan oleh Joan Collins sebagai Alexis Carrington dalam serial TV Dynasty. Dalam pesta-pesta Lamia suka tampil dengan gaun berleher rendah. Tak lupa perhiasan permata intan 40 karat menghiasi dadanya. Dari Lamia, Khashoggi mempunyai seorang putra bernama Ali, kini tujuh tahun. Sebelumnya, Khashoggi pernah menikah dengan Sandra Jarvis-Daley -- nama asli Soraya -- pada 1963. Dari Soraya yang berdarah Inggris itu lahir Nabila, Mohammed, Khalid, Hussein, dan Omar. Khashoggi tampaknya punya sikap ganda terhadap wanita. Bila wanita itu anggota keluarganya, ia seorang pemurah dan pelindung yang baik. Di luar itu, dalam urusan bisnis umpamanya, pialang ini biasa menggunakan wanita sebagai senjata. Melibat wanita merupakan bagian dari akal dan strateginya untuk mencapai tujuan bisnis. Citra ini melekat kuat pada diri Khashoggi. Itu sebabnya, ia hampir selalu dikelilingi oleh stafnya yang terdiri dari wanita-wanita aduhai. Wanita, katanya, menjadi pelicin dalam dunia negosiasi bisnis. Di kantornya selalu siap wanita-wanita pendamping, Lady Escort, untuk melayani mitra atau lawan bisnis Khashoggi. Mereka, selain dilatih untuk pandai merayu dan piawai di ranjang, juga dibekali kemampuan intelektual untuk mengorek-ngorek rahasia bisnis perusahaan lawan tidurnya itu. Sedemikian agresifnya Khashoggi dalam menyodorkan wanita-wanita pendamping, sampai-sampai ia berani secara terang-terangan menantang tamunya untuk "mencicipi" suguhan itu. "Saya persilakan mereka mengajak wanita yang saya sediakan untuk kencan di ranjang," kata Khashoggi blak-blakan. Salah satu contoh keberhasilan Khashoggi dalam mengumpankan wanita, ketika ia menyediakan wanita-wanita pilihan untuk Syah Iran Rizal Pahlevi. Waktu itu Syah masih berkuasa. Tentu saja, ini bukan layanan percuma. Khashoggi sebenarnya ingin memperoleh informasi rencana pembelian perlengkapan militer Iran. Bagi seorang yang punya sikap ganda seperti itu, seorang pialang yang kadangkala geraknya tak tertebak, orang bisa bilang: Khashoggi memang bisa melakukan segalanya. Tapi benarkah ia tega mengorbankan anaknya tanpa persetujuan yang bersangkutan? Ahmed Kurnia Soeriawidjaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus