Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam drama Korea The King: Eternal Monarch, Jung Eun Chae berperan sebagai Koo Seo Ryung, perdana menteri wanita pertama di kerajaan Corea. Sesuai perannya sebagai perdana menteri, ia kerap tampil elegan dengan busana professional. Mulai dari setelan blazer dan celana panjang atau dress dan blazer, serta high heels.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain fashion, Jung Eun Chae juga memperhatikan penampilan fisik. Misalnya di episode 7 The King: Eternal Monarch, perdana menteri Koo terlihat sedang melakukan perawatan kecantikan dengan masker LED. Dia terlihat duduk santai sambil menikmati perawatan dari masker itu di ruangan khususnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masker LED itu berbentuk seperti topeng dilengkapi dengan pengait di belakang kepala. Mengulik laman Instagram @kdrama_fashion, masker tersebut dari merek Cellretrun seri Platinum/1026LEDs, seharga USD 2100 atau sekitar Rp 31,2 juta.
Perawatan dengan LED umumnya tersedia di klinik dermatologi. Namun Celletrun startup pertama di Korea yang mengembangkan teknologi masker LED pada tahun 2014. Pemimpin Cellereturn, Kim Il Soo mengatakan berkat kemajuan teknologi dan konsumen yang peduli kecantikan, pihaknya dapat mengembangkan masker LED yang dapat digunakan di rumah.
Kim awalnya berusaha mengembangkan perawatan untuk rambut rontok, tetapi kemudian belajar tentang sinar inframerah-dekat (NIR) yang memungkinkan perawatan rambut menembus kulit kepala lebih cepat, menghasilkan penyerapan yang lebih baik.
"Saya menerapkan mekanisme yang sama untuk mengembangkan masker LED. Mereka menembus ke berbagai tingkat kulit dan membantu mengobati masalah kulit yang berbeda," katanya seperti dilansir dari laman Korea Times. "Masker LED juga menghasilkan kolagen dan serat elastis, yang memfasilitasi regenerasi sel-sel kulit."
Perusahaan mengembangkan teknologi intinya yang disebut "LED NIR," modul LED yang dipatenkan untuk memfasilitasi hasil panjang gelombang yang efektif. Menurut Kim, ada tiga mode panjang gelombang yang mengharuskan pengguna menghabiskan 20 menit di bawah cahaya. Untuk model Platinum, ada mode cepat yang membantu mengurangi waktu perawatan menjadi sembilan menit.
Cahaya merah mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah dan cahaya biru membunuh bakteri penyebab jerawat. Cahaya merah muda membantu menghilangkan masalah jerawat, menstimulasi kolagen dan mengencangkan kulit elastin menggunakan LED frekuensi tinggi. "Kami telah menerapkan teknologi sentuh nirkabel serta kecerdasan buatan (AI) dan fitur big data ke dalam perangkat untuk kemudahan penggunaan," katanya.
Segera setelah perangkat diaktifkan dapat mengumpulkan dan menyimpan data pengguna real-time dan memungkinkan pengguna untuk menyimpan foto untuk melacak perubahan kulit dari waktu ke waktu.
Mengenai masalah keamanan, Kim menyebutkan bahwa lampu LED menggunakan NIR telah digunakan untuk merawat astronot di NASA selama lebih dari tiga dekade. "Diperlukan dua hingga lima tahun untuk mengembangkan topeng LED baru, karena produk harus melalui penilaian perangkat, penilaian validitas, dan penilaian keamanan dari lembaga profesional agar terbukti efektif," katanya.
Dia menambahkan bahwa konsumen perlu menghabiskan waktu yang cukup di bawah cahaya untuk periode terus menerus selama beberapa minggu agar pengobatan LED menjadi efektif.
Foto 
