Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kiat Lula Kamal agar Rumah Bebas Nyamuk Penyebab Demam Berdarah

Presenter yang juga dokter, Lula Kamal, selalu menjaga rumahnya agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah dengue.

11 Oktober 2017 | 16.49 WIB

Artis dan dokter Lula Kamal. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Perbesar
Artis dan dokter Lula Kamal. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter yang juga merupakan seorang dokter, Lula Kamal, punya cara sendiri agar rumahnya terbebas dari nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD). Baca: 3 Jenis Nyamuk yang Paling Bandel dan Mewabah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Di rumah juga sudah enggak pakai bak lagi. Jadi shower semua," ujarnya. Meski demikian, Lula mengakui masih memiliki bak mandi untuk keperluan khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kalau orang tua menginap, mandinya harus pakai gayung. Jadi kami punya bak tetapi kering. Kalau dia datang dan mau mandi diisi baknya. Tetapi kalau sudah selesai, kering lagi," jelas Lula. Baca juga: Cara Memberantas Nyamuk Penyebab Demam Berdarah

Lula juga tak lagi menyimpan vas-vas bunga, terutama yang ada wadah penampung airnya, serta meminta para anggota keluarga peka kala ada air menggenang di wadah dispenser. Wadah-wadah tempat air menggenang biasanya merupakan lokasi nyamuk bertelur.

"Mengajarkan pada anak-anak, kalau melihat dispenser airnya menetes ke wadah, airnya dibuang. Itu bukan tugas satu orang. Di rumah, kalau sudah bicara yang tergenang-tergenang, sudah minimalis," tuturnya.

Selain itu, Lula juga menyemprot cairan insektisida di area rumahnya, namun dengan catatan saat anak-anak dan anggota keluarga lainnya tak berada di rumah.

"Sekarang ada jam-jam tertentu kami menyemprot juga, pakai siklus. Biasanya mengambil jam saat anak-anak sudah berangkat ke sekolah. Jadi pas menyemprot, anak-anak sedang tidak di rumah," papar Lula. Baca juga: Nyamuk Kian Kebal Obat, Tangkal Serangannya dengan Cara Berikut

Dia juga sebisa mungkin tak lagi menggantung baju-baju setelah dipakai karena bisa menjadi tempat berkumpul nyamuk. "Punya baju digantung, mengumpul itu nyamuk. Nyamuknya semakin pintar, semakin hebat beradaptasi dengan lingkungan, kita juga harus berubah caranya. Cara yang kita pakai setahun, atau dua tahun lalu, sudah enggak pas sekarang," tegas Lula.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus