Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi datang tanpa peringatan dan tindakan pertama setiap orang adalah berlari keluar atau bersembunyi di bawah barang yang kuat. Untuk orang tua dengan anak kecil atau bayi pasti akan khawatir mengenai keselamatan anak mereka. Pelajari cara untuk melindungi si kecil saat terjadinya gempa bumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Baby Center, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melindungi anak saat gempa di situasi yang berbeda. Jika Anda terperangkap di dalam rumah saat terjadi gempa, mulailah dengan memeluk anak dengan hati-hati dan erat-erat di dada. Bersembunyi di tempat yang aman sampai guncangan berhenti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat yang aman untuk bersembunyi adalah di bawah meja yang kuat, yang tidak memiliki bagian yang mudah pecah atau jatuh pada si kecil, seperti kaca atau marmer, juga di bagian dinding yang tidak memiliki hiasan, AC, atau lampu listrik.
Jauhi benda yang mungkin hancur atau terjatuh, seperti pintu kaca geser, jendela panel, lampu gantung, TV yang dipasang di dinding, AC atau peralatan musik, cermin, hiasan dinding dan lukisan, rak display, lemari dinding, serta unit dinding. Persiapkan tempat aman di rumah untuk mengantisipasi bila terjadi gempa.
Saat gemetar sudah berhenti, keluar dari tempat aman dan keluar dari gedung. Gempa susulan yang kuat sering terjadi, jadi lebih baik berada di luar rumah saat gempa berikutnya. Untuk yang tinggal di apartemen, sebaiknya tidak menggunakan lift atau eskalator selama dan tepat setelah gempa. Jadi, rencanakan jalan keluar terlebih dahulu.
Baca juga:
Gempa Tasikmalaya, Atap Keburu Ambruk ketika Selamatkan Anak
Kiat Atasi Konflik Ibu Zaman Old dan Now Soal Merawat Anak
Alasan Anak Tak Boleh Pakai Pembersih Wajah
Jika sudah berada di luar rumah saat gempa bumi, naikkan tangan dan lutut sehingga Anda tidak kehilangan keseimbangan, lalu pegang anak dan merangkak ke tempat yang jauh dari segala sesuatu yang bisa jatuh. Jangan bersembunyi di dekat bangunan, dinding, monumen, papan iklan, badan air, lereng terjal, di bawah pohon, atau dekat tiang listrik. Setelah guncangan berhenti dan Anda siap untuk masuk kembali, pastikan bangunan itu aman terlebih dahulu.
Berada di tempat yang ramai selalu ada risiko cedera akibat kepanikan orang sekitar. Cobalah untuk menghindari kerumunan orang. Carilah tempat aman yang sesuai dengan kriteria yang disebutkan di atas. Tinggallah di sana bersama si kecil sampai guncangan berhenti. Jika Anda berada di dalam mobil saat terjadi gempa, cobalah berhenti sesegera mungkin. Tetap di dalam kendaraan sampai guncangan berhenti. Anda mungkin ingin menghidupkan radio untuk mendengarkan berita terakhir.
Gempa bumi bisa menjadi suatu hal yang sangat menakutkan bagi seorang anak, jadi cobalah untuk tetap tenang sehingga bisa menenangkan anak. Jika Anda tinggal di daerah rawan gempa, persiapkan rencana untuk langkah-langkah yang akan dilakukan bila gempa terjadi. Ini akan membantu Anda tetap tenang saat gempa dan mengurangi risiko panik.