Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian West kesal dan menggugat seorang dokter karena menggunakan nama dan gambarnya tanpa izin untuk mempromosikan perawatan wajah platelet rich plasma atau vampire facial. Perawatam ini menggunakan menggunakan darah sendiri dan teknik jarum mikro untuk merevitalisasi kulit. Kim pernah melakukan perawatan ini pada sebuah episode Keeping Up with The Kardashians pada 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari People, Rabu, 11 Desember 2019, Kim mengajukan gugatan terhadap Charles Runels, M.D., dan praktiknya, Cellular Medicine Association di Fairhope, Alabama. Gugatan tersebut menyatakan bahwa Kardashian West menggugat atas pelanggaran hak cipta, pelanggaran merek terdaftar, asosiasi palsu, pelanggaran hak publisitas, dan pelanggaran merek dagang hukum umum California.
Dalam pengarsipan itu, dinyatakan bahwa Runels telah menggunakan nama dan gambar Kardashian West di pamflet promosi, situs web, dan bahkan di halaman LinkedIn-nya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah diselidiki lebih lanjut, Ms. Kardashian kaget mengetahui bahwa nama dan wajahnya telah terpampang di seluruh situs web Runel,” tulis dokumen itu.
Kim juga mengklaim telah menghubungi Runels dan memintanya untuk berhenti menggunakan nama dan rupa wanita itu, tetapi ia menolak dan meminta Kim membayarnya karena menggunakan merek dagang vampire facial untuk mempromosikan reality show di E!.
Belum ada pernyataan resmi Kim maupun Runels terkait gugatan ini.Kim Kardashian melakukan perawatan platelet rich plasma atau vampire facial pada 2013. (Instagram @kimkardashian)
Tahun lalu, Kim Kardashian membagikan unggahan di blognya yang menjelaskan bahwa dia menyesal pernah melakukan vampire facial. Karena dia sedang hamil anak pertamanya, North, pada saat itu, dia menghadapi situasi yang lebih menyakitkan daripada yang dia duga sebelumnya.
"Sebelum saya menjalani prosedur itu, saya baru tahu sedang hamil. Jadi saya tidak dapat menggunakan krim mati rasa atau obat penghilang rasa sakit yang disarankan," tulisnya. “Itu sangat kasar dan menyakitkan bagi saya. Saya tak dapat memberi tahu siapa pun tentang kehamilan itu, tetapi saya memberi tahu Jonathan [Cheban]," tulis dia. Jonathan Cheban adalah sahabatnya yang sering muncul di reality show Kardashians – Jenner.
Kim mengaku menyembunyikan rasa sakit itu karena tahu sedang direkam untuk reality show. "Show saya juga merekam perawatan itu, jadi saya merasa kesal," katanya. "Itu benar-benar hal yang paling menyakitkan yang pernah ada!"
Kim Kardashian pernah menyatakan bahwa dia menyukai segala jenis perawatan yang membuat kulitnya halus. Dia juga mengakui manfaat facial PRP. "Meskipun itu bukan untuk saya, saya tahu itu memiliki banyak manfaat bagi kulit Anda. Kourtney adalah penggemar berat dan saya tahu banyak orang lain yang menyukainya juga."
PEOPLE | ALLURE