Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Dokter-dokter tanpa Alat Pelindung

Para dokter pribumi dan mantri menjadi pahlawan korban wabah pes yang meremukkan Malang sejak 1910. Dokter Cipto Mangunkusumo menjadi ikon yang juga vokal di media massa.

16 Mei 2020 | 00.00 WIB

Vaksin anak di salah satu desa dekat Bondowoso oleh seorang dokter jawa, 1910./KITLV
Perbesar
Vaksin anak di salah satu desa dekat Bondowoso oleh seorang dokter jawa, 1910./KITLV

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Dokter pribumi dan mantri menjadi pahlawan bumiputra dalam wabah pes di Malang sejak 1911.

  • Tenaga medis di tengah wabah pes turun tanpa alat pelindung diri.

  • Para dokter lulusan STOVIA juga aktif dalam pergerakan dan aktif sebagai jurnalis.

BAYI perempuan itu ditemukan sebatang kara di sebuah gubuk di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada 1912. Kedua orang tuanya meninggal, terserang wabah penyakit pes yang juga membunuh sebagian besar warga kabupaten itu. Beruntung, dokter Cipto Mangunkusumo melihatnya ketika ia sedang blusukan ke kampung-kampung untuk mengobati warga. Hatinya tergerak. Bayi itu kemudian digendongnya, bahkan kemudian diangkat anak oleh Cipto, dan diberi nama Pesjati. Nama ini seolah-olah mengekalkan riwayat pagebluk akibat bakteri Yersinia pestis yang menelan jutaan jiwa penduduk Hindia Belanda pada 1911-1934.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Isma Savitri

Isma Savitri

Setelah bergabung di Tempo pada 2010, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro ini meliput isu hukum selama empat tahun. Berikutnya, ia banyak menulis isu pemberdayaan sosial dan gender di majalah Tempo English, dan kini sebagai Redaktur Seni di majalah Tempo, yang banyak mengulas film dan kesenian. Pemenang Lomba Kritik Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 dan Lomba Penulisan BPJS Kesehatan 2013.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus