Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Kisah tentang Rawa yang Diuruk

Kawasan Pluit yang berupa rawa dan daerah resapan air dipertahankan di zaman kolonial Belanda. Pelan-pelan beralih fungsi saat Indonesia membangun.

27 Januari 2013 | 00.00 WIB

Kisah tentang Rawa yang Diuruk
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PADA zaman pemerintahan kolonial Belanda, peruntukan kawasan Pluit sangat jelas, yakni sebagai daerah resapan air. Pluit yang berupa rawa dipertahankan karena letaknya lebih rendah daripada permukaan laut. Maklum, Jakarta (saat itu Batavia) sudah menjadi langganan banjir besar sejak era VOC pada abad ke-17. Maka Pluit pun dijadikan tempat penampungan air.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus