Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pohon Imitasi di Beberapa Trotoar Jakarta

Pemerintah DKI meletakkan pohon imitasi di trotoar Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

31 Mei 2018 | 16.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Koordinator Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus di depan pohon imitasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018. Dok: Alfred Sitorus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menyesalkan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI, yang meletakkan pohon imitasi di beberapa titik trotoar Jakarta. Pohon imitasi tersebut dinilai mengganggu pejalan kaki yang melintas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau memang trotoar-trotoar itu cukup sempit, jangan dipaksakan dipasang," ujar Alfred melalui sambungan telepon kepada Tempo, Kamis, 31 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam akun Facebook-nya, koalisi pejalan kaki mengunggah foto trotoar yang terdapat pohon imitasi. Pohon imitasi tersebut antara lain terletak di Jalan M.H. Thamrin di depan Bank Bangkok.

Dalam foto, terlihat pejalan kaki yang melintas harus menghindari pohon imitasi tersebut. Pohon-pohon imitasi itu berada di tengah-tengah trotoar yang sempit.

Alfred mengatakan pohon imitasi itu juga dapat membahayakan penyandang disabilitas yang lewat. Sebab, kata dia, letak pohon tersebut berdekatan dengan jalur disabilitas.

"Ada juga yang sangat dekat sekali dengan jalurnya penyandang disabilitas, yaitu guiding block jalur kuning itu," katanya.

Alfred menilai masih banyak tempat yang dapat digunakan untuk meletakkan pohon imitasi. Selain itu, kata dia, lebih baik Pemprov menanam pohon asli dibanding yang imitasi.

"Kebutuhan pohon imitasi itu kan di malam hari karena ada lampunya, kenapa tak dibikin pohon asli yang dihias lampu? Jadi tak mengurangi estetika dan fungsi pohonnya," ucapnya.

Alfred berujar keberadaan pohon imitasi itu telah ada sejak perayaan tahun baru 2018 lalu. Di kawasan tersebut, kata dia, ada sekitar 20 buah pohon imitasi yang mengganggu pejalan kaki.

"Silakan tempatkan di lokasi-lokasi umum yang tak menyalahi estetika kota, tapi ada beberapa spot yang menghalangi jalur pejalan kaki," tuturnya mengomentari pohon imitasi di beberapa trotoar Jakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus