Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh lembaga Acsenahumanis Respon Foundation. Herman dilaporkan karena diduga menggunakan bantuan korban gempa Cianjur untuk kepentingan pribadi dan partainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan tertulisnya, Acsenahumanis Respon Foundation menyatakan bantuan yang diselewengkan Herman tersebut berasal dari Emirates Red Crescent (Bulan Sabit Merah Emirat). Bantuan tersebut terdiri dari 2 ribu lembar selimut, 25 ton beras, seribu paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bupati memotong SOP (prosedur operasi standar) yang sudah dibuat BNPB serta me-repacking bantuan menjadi berbeda. Yang tadi sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar," demikian keterangan Acsenahumanis Respon Foundation, Senin, 26 Desember 2022.
KPK pun membenarkan adanya laporan tersebut dan mengaku akan mendalami laporan tersebut. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, pihaknya tidak bisa menyampaikan pelapor dan materi laporan kepada publik.
"Segera kami tindak lanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut," ucap Ali.
Terlepas dari dugaan penyalahgunaan bantuan korban gempa Cianjur, Herman Suherman tercatat di data LHKPN KPK memiliki harta kekayaan mencapai Rp 9 miliar, tepatnya Rp 9.202.521.184. Harta tersebut terakhir kali dilaporkan pada 17 Januari 2022.
Total harta kekayaan tersebut terdiri dari harta atas tanah dan bangunan senilai Rp 7.626.000.000, harta alat transportasi dan mesin Rp 1.007.000.000, harta bergerak lainnya Rp 465.450.000. serta kas dan setara kas Rp 179.833.284. Herman juga tercatat memiliki utang senilai Rp 75.762.100.
Harta Herman ini mengalami kenaikan sekitar Rp 1 miliar dari saat dirinya masih menjabat Wakil Bupati Cianjur. Total kekayaan Herman saat menjabat Wakil Bupati Cianjur sebesar Rp 8.202.459.647, yang terakhir kali dilaporkan pada 5 Maret 2021.
Dari total kekayaannya, Herman memiliki koleksi kendaraan dengan nilai mencapai Rp 1 miliar. Kendaraan yang mengisi garasi rumah Herman ini terdiri dari 1 unit sepeda motor dan 1 unit mobil.
Adapun sepeda motor yang dimiliki politikus Partai PDI Perjuangan ini adalah Honda Vario tahun 2007 senilai Rp 7 juta. Sementara mobil yang dimilikinya adalah Toyota Alphard 2.5G A/T tahun 2020 senilai Rp 1 miliar.
Saat masih menjabat Wakil Bupati Cianjur, Herman ternyata sempat memiliki dua mobil lain selain Alphard. Kedua mobil tersebut adalah Toyota Altis tahun 2016 senilai Rp 250 juta dan Toyota Fortuner 2,4 VRZ 4X4 AT tahun 2019 senilai Rp 600 juta.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi, Intip Koleksi Mobil Silmy Karim
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto