Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEBANYAK 12 lagu nonstop dibawakan. Energi Achmad Albar, 77 tahun, tidak kendur. Dalam tiga lagu terakhir, publik turut bernyanyi bersama-sama. Suasana pun menghangat. Tiga lagu “sakral” God Bless, yakni “Syair Kehidupan”, “Panggung Sandiwara”, dan “Rumah Kita”, betul-betul merasuk. Itulah klimaks serangkaian acara ulang tahun ke-50 God Bless. Sebuah pentas di pelataran Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, dengan kebanyakan penonton generasi sekarang. Lagu-lagu God Bless menembus zaman, dikenal dan dihayati.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Dian Yuliastuti berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di versi cetak, artikel ini terbit dengan judul "Mengapa Kita Bersandiwara...".