KEPALA Staf Angkatan Laut, Laksamana Bernard Kent Sondakh, bertekad meneruskan pembelian empat kapal perang jenis Korvet dari Belanda. Meski Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dorodjatun Kuncoro-Jakti sempat menyarankan peninjauan kembali, Sondakh berkukuh. ”Kalau Menko Perekonomian minta ditinjau, ya, dia yang tinjau,” ujarnya di Cilangkap, Rabu pekan lalu.
Soalnya, Sondakh sudah menandatangani kontrak pembelian kapal-kapal itu dengan galangan kapal Belanda, Royal Schelde. Dua kapal di antaranya diteken pada 6 Januari lalu. Pembelian itu menggunakan alokasi dana kredit ekspor US$ 50 juta. Hanya, Sondakh sempat mengusulkan agar memecah penggunaan alokasi itu: US$ 25 juta untuk pembelian Korvet, US$ 25 juta buat pembelian LPD dari Korea Selatan. Namun, Kementerian Perekonomian menolaknya. Maka, pembelian Korvet disesuaikan dengan rencana semula.
Jobpie Sugiharto, Sudrajat, Tempo News Room, Dwidjo U. Maksum (Kediri), Lita Oetomo (Jayapura)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini