Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto, berharap Presiden Prabowo Subianto bisa menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi di semua level. Menurut Tessa, pemerintah harus mendukung upaya pemberantasan korupsi hingga tingkat terendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tessa berharap pemerintahan Prabowo dapat mengejewantahkan niat menghilangkan korupsi dari Tanah Air dengan baik. “(Kami berharap) komitmen beliau untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi dapat diejawantahkan ke bawah ke menteri-menteri, ke wamen, ke gubernur dan wali kota, dan seterusnya sampai level bawah,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Tessa, efektivitas pemberantasan dan pencegahan korupsi akan berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan Prabowo. “Sehingga untuk program-program beliau dapat terlaksana tanpa menimbulkan adanya kebocoran keuangan negara dalam hal ini,” ucap Tessa.
Tessa menyampaikan KPK juga berharap pemilihan calon pimpinan (capim) KPK yang sedang berlangsung akan terlaksana dengan baik. “KPK tidak masuk ke ranah proses pemilihan capim, KPK hanya berharap dan meyakini siapapun yang terpilih dapat memimpin KPK, baik calon pimpinan maupun dewan pengawas, untuk 5 tahun ke depan,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan korupsi, penyelewengan, dan kebocoran dana menjadi ancaman berat bagi Indonesia. Prabowo juga menyebut judi online, narkoba, dan penyelundupan.
Dia pun menyatakan semua permasalahan tersebut dapat diberantas dengan pertahanan dan penegakan hukum yang kuat. “Ini semua harus ditopang oleh pertahanan yang kuat, penegakan hukum yang tidak ragu-ragu” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.
Pernyataan terkait ancaman besar bagi Indonesia itu bukan yang pertama kali disampaikan Prabowo. Sebelumnya, dia juga sempat menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan kolusi. Menurut dia, kebocoran anggaran dan penyelewengan dana harus segera diatasi dengan tekad yang kuat dan transparansi.
“Marilah kita berani wawas diri, marilah kita berani menatap wajah kita sendiri dan berani memperbaiki diri kita sendiri, marilah kita berani mengoreksi kita sendiri. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, dan korupsi di negara kita,” ujar Prabowo dalam pidato pertamanya usai pengucapan sumpah masa jabatan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.