Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif mendesak pemerintah segera menambah lahan untuk mengantisipasi krisis lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19. "Tahun ini sudah dianggarkan sekitar Rp 215 miliar untuk pembelian lahan. Kami harap anggaran itu bisa segera dieksekusi untuk membeli lahan," kata Syarif saat dihubungi, Rabu, 20 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syarif menjelaskan lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 yang disediakan pemerintah kini sudah hampir penuh. Bahkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon dan TPU Tegal Alur sudah penuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah DKI, kata dia, bisa segera memanfaatkan lahan TPU Rorotan yang masih luas khusus untuk jenazah Covid-19 sambil menunggu pembelian lahan.
"Pembelian lahan itu cukup mendesak karena nanti bukan hanya bisa digunakan untuk jenazah Covid-19, tapi kelak bisa untuk umum."
Pembelian lahan itu dianggap prioritas. "Bahkan anggaran pembelian lahan salah satu yang tidak terkena rasionalisasi," ujarnya.
Menurut Syarif, saat ini lahan pemakaman umum di Ibu Kota juga sudah sangat terbatas. Bahkan sebagian lahan ada yang menerapkan sistem tumpang atau menumpuk jenazah. Situs corona.jakarta.go.id mencatat, Pemerintah DKI Jakarta telah memakamkan 12.638 jenazah dengan protokol penanganan Covid-19 hingga Selasa, 19 Januari 2021. Dari jumlah tersebut jenazah Covid-19 sebanyak 3.836 orang.