Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, pembelian lahan pemakaman merupakan rencana belanja prioritas. “Bahkan anggaran pembelian lahan salah satu yang tidak terkena rasionalisasi," kata dia, saat dihubungi, Rabu, 20 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini lahan pemakaman umum di Ibu Kota juga sudah sangat terbatas. Bahkan sebagian tempat pemakaman umum atau TPU ada yang sudah menerapkan sistem tumpang atau menumpuk jenazah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situs corona.jakarta.go.id mencatat Pemerintah DKI Jakarta telah memakamkan 12.638 jenazah dengan protokol penanganan Covid-19 hingga Selasa, 19 Januari 2021. Dari angka itu, jenazah yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.836 orang.
Sedangkan jenazah lain yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 adalah pasien berstatus suspek sebanyak 2.311 orang, probable 5.333 orang dan discarded satu orang.
Berikut adalah lahan-lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 yang telah penuh di DKI Jakarta:
1. Makam khusus muslim TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, dengan kapasitas 4.500 lubang penuh sejak Selasa, 12 Januari 2021.
2. Khusus jenazah Covid-19 TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur penuh per 8 November 2020. TPU ini sekarang hanya melayani pemakaman sistem tumpang.
3. Khusus untuk jenazah Covid-19 non-muslim TPU Pondok Ranggon sudah penuh sejak 20 Desember 2020.
4. TPU Srengseng Sawah dengan kapasitas efektif 560 petak lahan pemakaman akan penuh besok, Jumat, 22 Januari 2021. "Besok siang kami perkirakan tidak bisa lagi menampung jenazah karena sekarang tinggal tersisa 79 petak," kata Pengelola TPU Srengseng Sawah Kepala Satuan Pelaksana Zona 15, Sutandyo, saat dihubungi, Kamis, 21 Januari 2021.
IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA | ANTARA | ENDRI KURNIAWATI