Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pisau atau golok jadi benda penting untuk membantu penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha besok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain tajam, pisau mesti dalam keadaan yang bersih dan tidak berkarat. Tujuannya untuk memudahkan penyembelihan tanpa membuat hewan kurban merasa tersiksa akibat kondisi pisau yang tumpul atau berkarat.
Diketahui ada tiga bagian saluran pernapasan hewan yang harus terputus secara sempurna yakni trachea (tenggorokan/saluran nafas), esophagus atau kerongkongan, dan pembuluh darah (vena jugularis, arteri carotis communis kanan dan kiri). Pemilihan pisau yang tepat akan memudahkan juru sembelih memutuskan tiga saluran tersebut
Mengutip dari laman resmi Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih piau untuk menyembelih:
Ukuran
Ada pembagian jenis hewan kurban, diketahui ukuran pisau atau golok minimal 1,5 kali lebar leher hewan. Panjang pisau untuk kambing minimal 20 centimeter sedangkan untuk sapi minimal 30 sentimeter.
Ukuran pisau ini bisa memudahkan pemotongan tiga saluran pernapasan hewan kurban yang menjadi syarat halalnya penyembelihan.
Kontur Pisau
Kontur pisau dalam hal ini adalah bentuk bagian pisau. Disarankan pisau atau golok yang digunakan untuk penyembelihan hewan kurban ujungnya melengkung keluar. Hal ini bisa memudahkan juru sembelih sehingga ujung pisau tidak terbentur lantai ketika menyembelih.
Kondisi Tajam
Bagian bawah pisau yang tajam sangat memudahkan juru sembelih sehingga tidak harus berkali-kali menggorok leher hewan kurban. Secara ilmiah pisau yang tajam tidak akan banyak merusak jaringan, artinya hewan tidak akan merasa tersiksa.
TIKA AYU
Baca juga: