Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Seorang petugas pemadam kebakaran disingkat Damkar tersengat tawon jenis vespa saat mengevakuasi sarang tawon di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 24 September 2020.
Kepala Suku Dinas Jakarta Pusat Asri Rizal membenarkan kabar tersebut. “Yang bersangkutan saat ini dirawat di rumah sakit,” ujar dia lewat sambungan telepon, Jumat 25 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Firdaus Soegiarto, Komandan Pleton Damkar yang saat itu memimpin evakuasi menceritakan krnologisnya. Sekitar pukul 22.00 WIB kemarin malam, timnya mendapat aduan terkait sarang tawon di Jalan Percetakan Negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 22.10 WIB, timnya pun langsung bersiap-siap.”Kami cek jangkauannya berapa meter, ketinggiannya. Oh ternyata perlu tangga, unit, dan APD lain. Sama seperti biasa,” tutur dia. Petugas pertama yang naik tangga untuk mengevakuasi sarang tawon adalah M. Ramdani Marsusena.
Saat itu lah tiga ekor tawon vespa hinggap di tangan Ramdani. Menski sudah memakai alat pelindung diri yang memadai, sengatan tawon itu menembus sarung tangan yang ia pakai. Evakuasi akhirnya selesai pukul 23.30 WIB. “Langsung saya suruh ke klinik untuk diobati,” ucap Firdaus. Di klinik, ramdani disuntik dan diberi obat.
Alih-alih membaik, Ramdani justru meriang. Menurut Firdaus, anak buahnya itu merasa kesakitan. Firdaus meminta anak buahnya yang lain untuk membawa Ramdani ke Radjak Hospital, Salemba, Jakarta Pusat.
Sampai di sana, dokter memutuskan Ramdani harus dirawat. Alasannya, kata Firdaus, terdapat racun yang tertinggal akibat sengatan tawon tersebut. “Kalau tidak bengkak tangannya, hari ini mudah-mudahan sudah bisa pulang,” ucap dia.