Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kurangi Penculikan Anak, Tawuran, Narkoba & Pencurian, PSI Minta DKI Perbanyak CCTV

Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak CCTV sehubungan dengan munculnya kasus penculikan anak.

5 Januari 2023 | 18.06 WIB

Polres Metro Jakarta Pusat menjadikan pelaku penculikan anak di Gunung Sahari ke daftar Daftar Pencarian Orang (DPO).
Perbesar
Polres Metro Jakarta Pusat menjadikan pelaku penculikan anak di Gunung Sahari ke daftar Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak  kamera pengawas  (CCTV) sehubungan dengan munculnya kasus penculikan anak di wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita harus mengupayakan Jakarta menjadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV," kata Anggara, Kamis, 5 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut, lanjut Anggara, agar Pemprov DKI Jakarta juga punya andil dalam mencegah aksi kriminalitas, pasalnya dalam kasus penculikan tersebut, anak berusia enam tahun tersebut dinyatakan hilang sejak 7 Desember 2022 lalu, atau hampir satu bulan baru terungkap.

Anggara menyebut keberadaan CCTV juga dapat menjadi upaya preventif tindak kejahatan. "Selain untuk membantu penegak hukum menjalankan tugasnya, jika banyak CCTV para pelaku juga akan berpikir dua kali saat ingin melakukan kejahatan," tuturnya.

Selain kasus penculikan, dengan penambahan titik CCTV kasus kriminalitas lain yang marak di Jakarta juga bisa direduksi. "Kasus yang marak seperti tawuran, narkoba, pencurian dan sebagainya juga dapat sekaligus kita upayakan untuk dikurangi. Pemprov DKI Jakarta dapat berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk penentuan titik pemasangannya," tutur Anggara.

Penculikan tertangkap kamera CCTV

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan MA diculik tersangka Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada pada 7 Desember 2022. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib yang langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Kasus penculikan tersebut juga viral di media sosial, karena pelaku penculikan tersebut tertangkap kamera pengawas (CCTV) menculik korban yang berinisial MA menggunakan bajaj. MA berhasil ditemukan personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota pada pada 2 Januari 2023 malam.

Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kesehatan setelah satu bulan diculik. Petugas juga melakukan visum kepada korban dan hasilnya menyatakan bahwa korban tidak mengalami kekerasan seksual, namun mengalami beberapa tindakan kekerasan fisik dari pelaku penculikan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus