Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Dua Kecupan Sebelum Raib

Moewardi menghilang setelah dijemput empat pemuda. Konflik antara aktivis partai yang mendukung dan menentang Perundingan Linggarjati serta huru-hara Peristiwa Madiun oleh Partai Komunis Indonesia di awal kemerdekaan.

15 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Perayaan satu tahun Barisan Banteng yang dihadiri Presiden Soekarno dan Panglima Besar Jendral Soedirman di Solo, Desember 1946. Dok. Keluarga
Perbesar
Perayaan satu tahun Barisan Banteng yang dihadiri Presiden Soekarno dan Panglima Besar Jendral Soedirman di Solo, Desember 1946. Dok. Keluarga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Moewardi diculik oleh empat pemuda yang diduga merupakan anggota Front Demokrasi Rakyat yang berteriak seolah-olah ada seseorang yang terluka parah di halaman rumah sakit.

  • Sehari sebelumnya, ia sudah diberi peringatan agar tidak berpraktik dulu dan dijaga oleh pengawal pribadi, tapi ia mengabaikannya.

  • Kedekatan politiknya dengan Tan Malaka hingga membentuk Gerakan Revolusi Rakyat dianggap ancaman oleh Front Demokrasi Rakyat yang belakangan menjadi Partai Komunis Indonesia.

TAK seperti biasa, Moewardi berpamitan dua kali setelah menyantap sarapan kepada istrinya, Soesilowati. Hari itu 13 September 1948. Pada pukul 09.00 dia pamit karena andong milik Perguruan Tinggi Klaten, tempat ia mengajar, sudah menunggu untuk mengantarnya ke tempatnya berpraktik, Rumah Sakit Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. Dokter 41 tahun itu mengecup kening istrinya, lalu dua anak mereka yang masih berumur dua dan satu tahun.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus