Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUKARNO nyaris sukses mengusili Johannes Leimena. Suatu siang pada April 1963, Presiden dan Wakil Perdana Menteri I itu tengah menunggu kedatangan Presiden Cina Liu Shaoqi di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta. Sambil mengajak ngobrol, Bung Karno perlahan merogoh saku belakang celana Leimena, seperti hendak mengambil dompet. Tapi sang Menteri keburu menyadari telah menjadi korban kejailan Presiden.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo