Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang memastikan lima warganya negatif virus corona setelah berlibur merayakan Imlek 2020 di Cina.
"Dari laporan rumah sakit yang kami terima bahwa warga dinyatakan aman dan diperbolehkan pulang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Jumat 14 Februari 2020.
Hendra mengatakan dari lima warga Kabupaten Tangerang itu, seorang di antaranya dirawat di RS Ciputra, Cikupa Tangerang. Sisanya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Dia mengatakan setelah menjalani perawatan selama 14 hari, petugas medis dapat menyimpulkan bahwa mereka tidak terkena virus corona atau COVID-19.
Bahkan, kata dia, pihak rumah sakit telah memperkenankan warga tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing. Diharapkan mereka melakukan kontrol kesehatan bila ada gejala mencurigakan.
Menurut dia bahwa kelima warga tersebut berlibur ke Cina sembari merayakan Imlek 2020 di negara itu.
Hendra merasa lega setelah laporan medis menyatakan mereka negatif corona. Keluarga serta tetangga para terduga virus corona itu pun mendapatkan kepastian.
Dia mengharapkan warga yang negatif corona itu tetap diharuskan melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas atau rumah sakit setempat.
Ia menambahkan selama dua pekan pihaknya melakukan pemantauan terhadap warga tersebut terutama mengenai kondisi tubuh seperti demam atau sesak nafas.
Hendra Tarmizi meminta agar lima orang itu beristirahat dalam beberapa hari di rumah dan tidak melakukan kegiatan luar ruang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga mengimbau warganya yang usai bepergian ke luar negeri langsung memeriksakan kesehatan bila kondisi tubuh terasa demam tinggi dan sesak nafas. Mantan anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan upaya pencegahan tentu telah lebih baik untuk menghindari penyebaran corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini