Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Setelah dinding sebelah terowongan longsor di Bandara Soetta dan memakan korban jiwa, ditemukan sejumlah retakan di dinding bagian lain underpass yang baru beberapa bulan dioperasikan tersebut.
Berdasarkan pengamatan Tempo, sejumlah retakan terlihat memanjang di dinding sebelah kanan terowongan. Beberapa bagian dinding juga terlihat menggelembung. Bagian ujung dinding sebelah kanan yang menempel di sisi jembatan rel Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta juga terlihat terbuka dan longgar.
"Biar nanti kami lihat hasil pemeriksaan Puslabfor," kata Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan ketika ditemui di lokasi longsor pada Selasa, 6 Februari 2018.
Baca: Satu Korban Longsor Terowongan Bandara Soekarno-Hatta Meninggal
Yusep pun melihat langsung retakan di tembok beton tersebut. Retakan itu akan menjadi pertimbangan apakah underpass akan dioperasionalkan lagi. Namun, dia tak mau buru-buru menyatakan ada konstruksi yang salah dengan alasan belum ada penjelasan dari ahli.
Tim Puslabfor Mabes Polri kemarin menggelar penyelidikan lokasi longsor di Bandara Soetta. Hasil keseluruhan penyelidikan pun belum bisa diumumkan.
"Kami meminta Puslabfor melakukan penuntasan, pengukuran, dan penghitungan konstruksi."
Polisi sudah memasang police line sampai perlintasan kereta api bandara. Operasional kereta akan dihentikan karena ada beberapa konstruksi yang harus diwaspadai.
Terkait dengan dinding terowongan Bandara Soetta sebelah kiri yang ambrol, menurut Yusep, polisi sudah memeriksa tiga saksi. "Kami akan menyita dokumen Waskita Karya untuk dipelajari," ujarnya tentang pengusutan longsor di Bandara Soetta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini