Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANDUNG - Sebuah minibus dengan tiga penumpang tertimpa longsoran tebing setinggi sekitar 10 meter di kawasan Legok Jengkol, Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, kemarin. Akibatnya, seorang penumpang bernama Tatin, 27 tahun, tewas. Sedangkan anaknya, Abib, 8 tahun, hilang.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang Ajun Komisaris Besar Yully Kurniawan mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, saat hujan deras. Suzuki Carry abu-abu metalik yang dikemudikan Deni 30 tahun, suami Tatin, itu tengah melintas.
"Setelah tertimpa longsoran tebing, mobil tergusur material longsor hingga ke dasar tebing di seberang sedalam 50 meter dan masuk ke Sungai Cikadongdong," ujar Yully tadi malam. Posisi mobil warga Rancakalong itu terhenti di tengah sungai.
Polisi, tim SAR, dan warga menemukan Deni selamat. Namun Tatin tak tertolong. Sedangkan Abib diduga masih tertimbun atau terseret arus sungai. "Hingga malam turun, si anak belum ditemukan," ujarnya. Namun, karena hujan dan peralatan terbatas, tadi malam pencarian dihentikan.
Sementara itu, bencana tanah longsor menutup badan jalan utama Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin. "Longsor menimpa jalan raya sepanjang 7 meter dan tingginya 4 meter sehingga roda dua dan empat tidak bisa lewat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tasikmalaya, Kundang Sodikin.ERICK P. HARDI | ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo