Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia, Kemenkumham Klaim Tak Mudah Dipalsukan

Kementerian Hukum dan HAM meluncurkan desain baru paspor Indonesia.

17 Agustus 2024 | 17.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, saat menghadiri Launching Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meluncurkan desain paspor baru. Direktur Jenderal atau Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, menyatakan desain baru itu dilengkapi sejumlah teknologi sehingga tak mudah dipalsukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Silmy menyatakan, desain paspor baru Indonesia menggunakan teknologi yang dipakai uang kertas. Dia menyatkan lambang batik garuda di paspor baru dicetak dengan menggunakan teknik intaglio.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi tidak gampang dipalsukan," kata Silmy dalam acara peluncuran desain paspor baru di Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024. "Kemudian ini kalau dipegang, ini intaglio, seperti di uang juga."

Laman resmi Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menjelaskan intaglio merupakan teknik cetak yang menghasilkan elemen halus sampai tebal. Teknik ini memberikan kesan kasar apabila diraba.

Silmy Karim juga menyatakan desain paspor baru ini sudah menggunakan bahan polikarbonat. Ia lantas memperlihatkan bagian identitas paspor. Kemudian ia menjelaskan dua bagian yang menggunakan bahan polikarbonat di halaman tersebut.

"Termasuk ketika misalnya disorot UV (sinar ultraviolet) itu warnanya berubah," ucap Silmy sembari menyoroti salah satu halaman paspor.

Selain itu, desain paspor baru juga menggunakan benang tiga warna. Sehingga akan tampak jika disorot dengan cahaya khusus. "Kita mengacu kepada international standard," tutur Silmy.

Peningkatan keamanan itu, menurut Silmy untuk meningkatkan kekuatan paspor Indonesia di luar negeri. Nantinya, dia berharap Warga Negara Indonesia bisa berkunjung ke banyak negara tanpa menggunakan visa. 

"Jadi ini adalah suatu journey, suatu perjalanan untuk kita menguatkan paspor Indonesia agar WNI ke luar negeri tidak lagi harus dimintai visa," tuturnya. 

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, Yasonna H Laoly, mengatakan desain paspor baru menggambarkan kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke, dan dari Pulau Nias sampai Pulau Rote. Selain itu, ia menyebut paspor baru ini juga memiliki teknologi pengamanan terkini. 

"Kami berharap desain baru yang lebih modern dengan teknologi fitur pengamanan termutakhir dapat meningkatkan kekuatan paspor Republik Indonesia di mata dunia," kata Yasonna dalam kesempatan yang sama. 

Ia juga berharap desain paspor baru akan memberikan rasa kepercayaan diri dan kebanggaan pada setiap WNI. "Paspor bukan sekedar dokumen perjalanan, tapi juga cerminan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa, serta bukti dari kehadiran negara untuk hadir memberikan perlindungan dan kepastian hukum," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus