Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berawal dari gerakan kecil dan sporadis, aksi massa untuk melindungi Komisi Pemberantasan Korupsi dan memprotes sejumlah rancangan undang-undang kontroversial terus membesar dan kian solid. Demonstrasi yang dimotori mahasiswa pun menyebar di beberapa kota. Puncaknya, lebih dari 10 ribu mahasiswa menggelar unjuk rasa dan mengepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Ibu Kota pada 23-34 September lalu. Gerakan mahasiswa itu ternyata menyulut solidaritas ribuan pelajar untuk melakukan aksi serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demonstrasi terbesar sejak unjuk rasa yang memicu Gerakan Reformasi pada 1998 itu berakhir tragis setelah pasukan polisi menggunakan gas air mata, semburan air, dan kekerasan untuk membubarkan massa. Seorang mahasiswa peserta unjuk rasa di Kendari tewas ditembak polisi. Meski demikian, para mahasiswa tak menyerah. Kembali menyusun strategi, mereka bakal melanjutkan aksi karena tuntutan belum terpenuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo