Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) menggelar pemilihan ketua pada hari ini. Ketua MA saat ini, Muhammad Syarifuddin, akan mengakhiri masa jabatannya pada 1 November 2024 karena pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemilihan Ketua Mahkamah Agung diselenggarakan lewat mekanisme sidang paripurna oleh para hakim agung. Sidang dipimpin oleh Syarifuddin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sidang paripurna khusus MA RI dengan agenda tunggal pemilihan Ketua MA pada hari ini, 16 Oktober 2024 dinyatakan terbuka untuk umum," kata Syarifuddin saat membuka sidang, dikutip dari YouTube Mahkamah Agung, Rabu, 16 Oktober 2024.
Kendati sidang terbuka untuk umum, namun awak media tidak diperkenankan memasuki ruang persidangan. Awak media pun memantau jalannya sidang lewat live streaming yang disediakan Mahkamah Agung.
Syarifuddin melanjutkan, proses pemilihan ini bukan hanya sekadar tradisi di lingkungan MA. Tapi juga menjadi simbol demokrasi terhadap pergantian ketua dan wakil ketua.
Oleh karena itu, ia menilai, warga MA memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan proses demokrasi. Sehingga mampu melahirkan seorang pemimpin bagi MA yang memiliki legitimasi pada saat mengemban tugas dan jabatannya.
"Namun demikian, perlu saya ingatkan kembali bahwa jabatan apapun yang kita emban sifatnya hanya sementara," beber Syarifuddin.
Menurutnya, jauh lebih penting adalah jalinan persaudaraan yang harus tetap terjaga dengan baik. "Sehingga siapapun yang terpilih nanti sebagai ketua MA adalah bagian dari keluarga kita yang harus kita dukung dan hormati bersama," tutur Syarifuddin.
Pilihan Editor: Pemilihan Ketua MA Akan Digelar 16 Oktober 2024