Manfaat Kolang Kaling untuk Atasi Gatal Biang Keringat sampai Cegah Osteoporosis

TEMPO.CO, Jakarta - Kolang kaling mudah ditemui di Indonesia, apalagi menjelang Ramadan. Buah dari pohon aren (Arenga Pinnata) ini biasa digunakan untuk campuran es atau dibuat manisan dengan aneka rasa. Tak hanya enak, manfaat kolang kaling untuk kesehatan juga sayang dilewatkan. 

Manfaatnya yang paling populer adalah mengusir haus. Kolang kaling memiliki kandungan air 93 persen sehingga dapat mencegah dehidrasi. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C, zat besi, potassium, kalsium, fosfor, thiamine, dan riboflavin.

Berikut manfaat kolang kaling untuk kesehatan.

1. Meredakan biang keringat
Buah ini disebut dapat mengatasi biang keringat di musim panas. Lapisan tipis jeli kolang kaling yang dioleskan pada area biang keringat memiliki efek menenangkan gatal yang berhubungan dengan biang keringat. Buah aren juga efektif untuk mengurangi gejala cacar air dan meningkatkan kecepatan penyembuhan.

2. Mengendalikan nafsu makan
Buah ini memiliki kandungan air 93 persen dan gelatin yang memberikan rasa kenyang lebih lama setelah dikonsumsi. Jadi, buah ini juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan, ini baik untuk orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

3. Mengendalikan arthritis
Radang sendi atau arthritis bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Asupan buah ini 100 gram per hari secara bertahap bisa mengendalikan rematik.

4. Mencegah masalah pencernaan
Buah aren memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga efektif untuk mengatasi sembelit. Konsumsi 5 sampai 10 butir kolang-kali per hari untuk menghindari sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

5. Mencegah Osteoporosis
Seiring bertambahnya usia, osteoporosis bisa terjadi. Sekarang kondisi ini tidak hanya menyerang orang tua tetapi juga anak muda karena banyaknya aktivitas dan kurangnya asupan susu dan makanan yang mengandung kalsium. Dengan kandungan 91 miligram kalsium, manfaat kolang kaling juga termasuk mencegah osteoporosis. 

HEALTH BENEFITS TIMES | MEDINDIA