Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan memimpin United Auto Workers (UAW) Dennis Williams dijatuhi hukuman 21 bulan penjara pada Selasa karena menilep uang iuran pekerja otomotif anggota asosiasi.
Dennis Williams diketahui memulai karirnya dari tukang las yang mengantarnya menjadi presiden serikat buruh AS. Dia memimpin serikat pekerja otomotif, United Auto Workers, pada 2014-2018.
Williams adalah satu dari dua presiden yang dihukum karena penggelapan dana atau korupsi serikat pekerja otomotif yang berbasis di Detroit.
Williams, 68, mengaku bersalah atas skema penggelapan yang mengubah iuran serikat pekerja menjadi pot uang tunaidigunakannya untuk golf, penginapan, dan makanan mewah.
Hakim Distrik AS Paul Borman mengatakan kepada Williams bahwa dia berada di "puncak" karirnya dalam memimpin 400.000 anggota, terutama pekerja otomotif di General Motors, Ford Motor, dan cabang Stellantis AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dikutip Autoblog dari Associated Press pada Selasa, 11 Mei 2021, Williams mengakui kesalahannya. Tapi dia juga menyalahkan penggantinya, Gary Jones, yang sedang menunggu hukuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pemimpin 5 wilayah UAW biasanya mengadakan pertemuan musim dingin di Palm Springs, California.
Williams mengubah acara tiga hari pada 2017 itu menjadi retret pribadi selama masa jabatannya, yang akan lengser empat bulan kemudian.
"Williams telah menodai UAW," kata Pemerintah AS dalam pengajuan pengadilan. "Dia merusak kepercayaan yang telah dibangun UAW - dengan anggotanya, dengan serikat pekerja, dan bahkan dengan masyarakat umum.”
Pengacara Williams mengatakan dia telah membayar 132.000 dolar AS ke UAW seraya meminta hukuman minimal, yani penjara 1 tahun 1 hari.
Baca: Pandemi Covid-19, Toyota dan Honda Pertahankan Pekerja
AUTOBLOG | ASSOCIATED PRESS