Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Maisha Kanna sudah tidak asing lagi sejak film “Kulari ke Pantai”. Artis cilik ini juga menerima nominasi Pemain Anak Pilihan Tempo 2018 di Festival Film Tempo 2018 dan nominasi Pemeran Anak Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kulari ke Pantai” adalah film layar lebar pertama Maisha. Dia memerankan tokoh Sam yang bepergian dengan ibunya Uci, yang diperankan oleh Marsha Timothy. Maisha mengungkapkan kalau Marsha adalah aktris yang menjadi inspirasi dia saat berakting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lain:
Marsha Timothy Ajak Putrinya ke Lokasi Syuting, Ada Tujuannya
Reaksi Marsha Timothy dan Vino G. Bastian Saat Anak Ditanya Agama
“Marsha Timothy saat syuting bareng bagus banget aktingnya. Dia menjadi inspirasi aku,” tutur Maisha di Festival Film Tempo 2018 di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Desember 2018.
Marsha Timothy. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bukan hanya sebagai inspirasi untuk Maisha Kanna, Marsha Timothy juga banyak membantu artis cilik ini saat sedang syuting.
“Misalnya, aku suka gugup syuting, dia akan bilang tidak apa-apa, nanti bisa take lagi. Baik banget, bisa cepat akrab gitu, pokoknya seru deh orangnya,” lanjut Maisha.
Baca juga:
Sibuk Syuting Marsha Timothy Sempatkan Antar Anak
Marsha Timothy Memar, Gara-gara Tak Belajar Bela Diri?
Film “Kulari ke Pantai” menceritakan seorang peselancar cilik asal Rote, Samudra Biru atau Sam (Maisha Kanna), yang khusus menyusun perjalanan dengan ibunya, Uci (Marsha Timothy). Bahkan sang ayah, Irfan (Ibnu Jamil), dilarang ikut. Rutenya dari Jakarta ke G Land yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tepat saat tiba di G Land, Sam menemui seorang peselancar perempuan idolanya.