Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JOKO Widodo hampir pasti berlaga lagi pada pemilihan presiden 2019. Lima partai pemilik kursi di parlemen sudah menyatakan mengusung sang inkumben sebagai calon presiden. Dengan dukungan mencapai 51 persen kursi, Jokowi tak perlu lagi memikirkan tiket untuk mengikuti pemilihan presiden, yang pendaftarannya dibuka pada 4-10 Agustus tahun ini. Jokowi tinggal berhitung siapa yang bakal menjadi kawan dan lawannya pada laga tersebut. "Calon wakilnya banyak," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan Tempo. "Semua opsi masih terbuka."
Joko Widodo
Usia 56 tahun
Wali Kota Surakarta 2005-2012
Gubernur DKI Jakarta 2012-2014
Presiden RI 2014-2019
Harta
2005: Rp 9,6 miliar dan US$ 25,067
2012: Rp 27,25 miliar dan US$ 9.876
2014: Rp 30 miliar dan US$ 30.000
Pendukung Joko Widodo
PDI Perjuangan : 109 kursi (19,46%)
Golkar: 91 kursi (16,25%)
PPP: 39 kursi (6,96%)
NasDem: 36 kursi (6,43%)
Hanura: 16 kursi (2,86%)
PSI: -
PKPI: -
Perindo: -
Total: 291 kursi (51,96%)
Keterpilihan
HAMPIR semua lembaga survei menjagokan Jokowi memenangi pemilihan presiden. Tingkat keterpilihannya terus menanjak, meninggalkan calon penantangnya, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bekas Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo.
# Poltracking Indonesia
Joko Widodo
Februari 2018: 55,9%
November 2017: 51,8%
Prabowo Subianto
Februari 2018: 29,9%
November 2017: 27%
Anies Rasyid Baswedan
Februari 2018: 2,8%
November 2017: 2,8%
Gatot Nurmantyo
Februari 2018: 2,3%
November 2017: 3,2%
#Indo Barometer
Joko Widodo
Maret 2017: 45,6%
November 2017: 41,8%
Januari 2018: 42,7%
Prabowo Subianto
Maret 2017: 9,8%
November 2017: 13,6%
Januari 2018: 19,1%
Anies Rasyid Baswedan
Maret 2017: 4,5%
November 2017: 4,5%
Januari 2018: 2,5%
Gatot Nurmantyo
Maret 2017: 1,9%
November 2017: 3,2%
Januari 2018: 3,0%
Penantang
TIGA nama mengemuka sebagai calon lawan Jokowi, yaitu Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Jika diduelkan dengan seorang di antara mereka, Jokowi masih unggul jauh.
Poltracking Indonesia (Februari 2018)
Joko Widodo: 57,6%
Prabowo Subianto: 33,7%
Joko Widodo: 65,7%
Gatot Nurmantyo: 13,6%
Joko Widodo: 64,8%
Anies Rasyid Baswedan: 14,6%
Indo Barometer (Januari 2018)
Joko Widodo: 48,8%
Prabowo Subianto: 22,3%
Joko Widodo: 55,8%
Gatot Nurmantyo: 7,8%
Joko Widodo: 49,9%
Anies Rasyid Baswedan: 12,1%
Pendamping
KANDIDAT wakil presiden Jokowi berasal dari berbagai kalangan, seperti birokrat, politikus, pengusaha, dan militer. Belakangan, Prabowo pun meramaikan bursa calon wakil Jokowi dan mendapatkan dukungan paling tinggi, yakni 8 persen, seperti tecermin dalam survei Litbang Kompas pada awal April lalu.
Indo Barometer (Januari 2018)
Anis Rasyid Baswedan: 20,6%
Gatot Nurmantyo 17,6%
Agus Harimurti Yudhoyono 16,7%
Ridwan Kamil 16,0%
Sri Mulyani Indrawati 4,1%
Tito Karnavian 3,1%
Agum Gumelar 2,4%
Puan Maharani 1,7%
Muhaimin Iskandar 1,7%
Moeldoko: 0,7%
Airlangga Hartarto 0,7%
Poltracking Indonesia (Februari 2018)
Agus Harimurti Yudhoyono: 13,5%
Anis Rasyid Baswedan: 10,8%
Gatot Nurmantyo: 9,1%
Ridwan Kamil: 8,6%
Muhaimin Iskandar: 7,3%
Khofifah Indar Parawansa: 5,8%
Sri Mulyani Indrawati: 3,9%
Surya Paloh: 3,0%
Tito Karnavian: 2,3%
Chairul Tanjung: 1,4%
Budi Gunawan: 0,9%
Pemilih
JOKOWI dan Prabowo memiliki basis massa tersendiri. Survei Populi Center pada Februari lalu memperlihatkan bahwa keunggulan Jokowi tak terpaut jauh dari Prabowo di kalangan Muhammadiyah, bahkan kalah di masyarakat Sunda.
#Organisasi Islam
Jokowi
Muhammadiyah: 56,4%
Nahdlatul Ulama: 66%
Persatuan Islam: 61,9%
Lainnya: 50%
Prabowo
Muhammadiyah: 34,6%
Nahdlatul Ulama: 25,4%
Persatuan Islam: 28,6%
Lainnya: 16,7%
#Suku
Jokowi
Jawa: 67,2%
Sunda: 45,3%
Betawi: 41,2%
Madura: 82,9%
Bugis: 65,6%
Batak: 68,2%
Melayu: 55,1%
Prabowo
Jawa: 22,2%
Sunda: 49,5%
Betawi: 58,8%
Madura: 4,9%
Bugis: 21,9%
Batak: 9,1%
Melayu: 38,8%
#Usia
Jokowi
<18 Tahun: 65%
19-25 Tahun: 67%
26-35 Tahun: 60,9%
36-45 Tahun: 63,7%
46-55 Tahun:63%
>56 Tahun: 70,1%
Prabowo
<18 Tahun: 35%
19-25 Tahun: 28%
26-35 Tahun: 28,6%
36-45 Tahun: 24,9%
46-55 Tahun: 24,9%
>56 Tahun: 19,9%
Sumber: Poltracking Indonesia, Indo Barometer, Populi Center, Komisi Pemilihan Umum, Laporan Harta Penyelenggara Negara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo