Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mengenal Nutrisi Jagung yang Bermanfaat untuk Tubuh

Sebagai salah satu makanan populer, jagung pun sebenarnya mengandung berbagai nutris

14 Maret 2020 | 19.07 WIB

Anak makan jagung. Unsplash.com/Randy Fath
Perbesar
Anak makan jagung. Unsplash.com/Randy Fath

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jagung makanan pokok maupun makanan ringan bagi banyak orang. Olahannya pun beragam, dari popcorn, tortilla, sirup jagung, hingga minyak jagung. Di balik popularitasnya tersebut, kandungan jagung ternyata juga cukup mengesankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jagung atau Zea mays merupakan salah satu makanan yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Di beberapa negara dan wilayah pun, jagung menjadi salah satu makanan pokok. Terdapat beragam jenis varietas jagung. Yang paling terkenal yaitu jagung popcorn dan jagung manis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagai salah satu makanan populer, jagung pun sebenarnya mengandung berbagai nutrisi. Secara garis besar, dalam setiap 100 gram jagung kuning rebus, kandungan jagung yang utama yaitu 96 kalori, 73 persen air, 3,4 gram protein, 21 gram karbohidrat, 4,5 gula gram, 2,4 gram, dan 1,5 gram lemak. Sebagai makanan serealia, jagung memiliki profil kandungan yang cukup mengesankan, mulai dari gizi makro hingga mikro.

Berikut ini kandungan jagung yang patut untuk diketahui

1. Kandungan karbohidrat pada jagung
Seperti semua biji-bijian sereal lain, jagung umumnya tersusun atas karbohidrat. Bentuk utama karbohidrat pada jagung adalah pati atau amilum, dengan porsi sekitar 28-80 persen pada berat kering. Jagung juga mengandung gula dengan porsi yang cenderung kecil, yakni sekitar 1-3 persen. Namun, pada varietas jagung manis, kadar gulanya bisa mencapai 18 persen pada berat kering. Walau jagung manis tinggi dengan gula, jagung tergolong sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tidak tinggi. Makanan dengan indeks glikemik tinggi berisiko menimbulkan lonjakan gula darah.

2. Kandungan serat pada jagung
Sementara itu, serat sebagai salah bentuk karbohidrat, cukup banyak terkandung pada jagung. Kadar serat ini dapat berbeda tergantung jenisnya. Namun, pada biji jagung kering, serat umumnya memiliki porsi sekitar 9-15 persen. Jenis serat yang banyak terkandung di jagung adalah serat tak larut air, seperti selulosa, lignin, dan hemiselulosa.

3. Kandungan protein pada jagung
Jagung merupakan sumber protein yang baik. Tergantung pada jenisnya, rentang porsi kandungan protein pada jagung adalah sekitar 10-15%. Jenis protein paling banyak di jagung dikenal dengan zein. Namun sayangnya, kualitas protein zein pada jagung cenderung rendah karena rendahnya kadar amino asam esensial di makanan ini. Namun, zein banyak digunakan untuk kepentingan industri, seperti mulai dari produk tinta hingga permen.

4. Mineral dan vitamin pada jagung manis
Jagung manis sebagai salah satu varietas jagung, mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai nutrisi mikro, misalnya asam pantotenat atau lebih dikenal sebagai vitamin B5. Vitamin B5 sebenarnya bisa ditemukan dalam berbagai makanan, sehingga risiko defisiensi cenderung rendah. Folat atau vitamin B9, merupakan vitamin yang esensial dan sangat diperlukan terutama saat kehamilan. Vitamin B6 yang memegang fungsi penting untuk tubuh. Niasin atau vitamin B3 ada jagung akan sulit diserap tubuh. Sebagai solusinya, kita bisa mengolah jagung menggunakan jeruk nipis agar penyerapannya lebih optimal. Kalium, jenis mineral yang vital untuk pengendalian tekanan darah. Kalium juga berpotensi untuk menjaga kesehatan jantung.

5. Kandungan mineral pada jagung popcorn
Jenis jagung yang populer sebagai snack ini memiliki beberapa kandungan mineral, yaitu mangan yang merupakan jenis mineral mikro yang esensial, dan banyak terkandung dalam biji serealia utuh, legum, buah, dan sayuran. Fosfor yaitu mineral yang cukup tinggi di jagung popcorn dan jagung manis. Mineral ini berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Zinc, jenis mineral mikro yang berarti penting untuk tubuh. Tembaga yang merupakan mineral mikro yang memiliki efek antioksidan. Kekurangan asupan tembaga dapat berbahaya untuk jantung. Terakhir magnesium, kadar mineral yang rendah di tubuh bisa menaikkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

Dari daftar kandungan jagung manis dan jagung popcorn di atas, kita bisa tahu bahwa mineral cenderung lebih tinggi pada jagung manis, dan vitamin lebih tinggi kadarnya pada jagung popcorn.

6. Kandungan senyawa tumbuhan pada jagung
Sebagai makanan nabati, jagung pun dikantongi dengan beragam senyawa bioaktif. Bahkan, jagung mengandung molekul antioksidan yang lebih tinggi dibanding biji serealia lainnya.

Beberapa senyawa tumbuhan pada jagung, yaitu:
- Asam ferulat. Merupakan senyawa polifenol utama dalam jagung, yang kadarnya lebih tinggi dibandingkan serealia lain seperti nasi dan gandum.
- Antosianin, pigmen antioksidan yang memberi warna pada jagung merah.
- Zeaxanthin, salah satu senyawa karotenoid yang paling umum. Zeanxanthin dikaitkan dengan kesehatan mata.
- Lutein, jenis karotenoid lain pada jagung yang juga dikaitkan dengan kesehatan organ penglihatan. 

Sementara itu, jagung mengandung asam fitat yang cukup merugikan. Asam ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi lain, seperti zat besi dan zinc. Kandungan asam fitat ini mungkin tak terlalu bermasalah bagi individu yang bisa mengonsumsi makanan sehat bervariasi. Namun, kandungan ini dapat menjadi pertimbangan di beberapa wilayah yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok. Masalah ini bisa diakali dengan merendam jagung, untuk mengurangi kadar asam fitat tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus