Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua mulai menerapkan toilet training atau potty training sejak anak berusia dua tahun. Memang tidak ada patokan yang umum mengenai hal ini. Namun umumnya anak perempuan cenderung melakukan toilet training sebelum anak laki-laki melakukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip laman Baby Centre, dalam sebuah studi selama dua tahun yang dilakukan oleh Medical College of Wisconsin dan diterbitkan pada 2002, para peneliti menemukan bahwa anak perempuan tetap kering pada siang hari pada usia 32,5 bulan, dan anak laki-laki berusia 35 bulan. Anak perempuan menunjukkan ketertarikan pada toilet pada usia 24 bulan dan anak laki-laki berusia 26 bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara itu, anak perempuan tetap kering selama dua jam pada usia 26 bulan sedangkan anak laki-laki pada usia 29 bulan. Saat usia tersebut, anak perempuan mengungkapkan kebutuhan mereka untuk pergi ke kamar mandi sementara anak laki-laki mengucapkannya secara verbal pada usia 29 bulan.
Sebuah penelitian di Brasil pada 2008 menemukan perbedaan yang sama antara jenis kelamin, dengan 27,8 persen anak perempuan dan 21,4 persen anak laki-laki tidak menggunakan popok pada siang hari pada 24 bulan, sedangkan 10,6 persen anak perempuan dan 6,8 persen anak laki-laki tidak menggunakan popok pada malam hari di usia 24 bulan.
Periset juga menemukan bahwa setidaknya di Amerika Serikat anak-anak sekarang belajar menggunakan toilet di usia yang lebih lambat dibanding di masa lalu. Laporan yang lebih lama menunjukkan bahwa kebanyakan anak-anak dilatih menggunakan toilet antara usia 18 dan 24 bulan namun balita saat ini rata-rata dilatih di toilet pada usia 22 sampai 30 bulan.