Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Miley Cyrus Mengalami Krisis Identitas Usai Berperan Sebagai Hannah Montana

Miley Cyrus membintangi sebagai Hannah Montana di Disney Channel selama empat musim dari 2006 hingga 2011

7 Maret 2021 | 16.07 WIB

Miley Cyrus tampil memperagakan koleksi busana Marc Jacobs di New York Fashion Week, AS, 12 Februari 2020. Penyanyi itu muncul sebagai kejutan di akhir peragaan busana label Marc Jacobs saat menampilkan koleksi Fall/Winter. REUTERS/Idris Solomon
Perbesar
Miley Cyrus tampil memperagakan koleksi busana Marc Jacobs di New York Fashion Week, AS, 12 Februari 2020. Penyanyi itu muncul sebagai kejutan di akhir peragaan busana label Marc Jacobs saat menampilkan koleksi Fall/Winter. REUTERS/Idris Solomon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Miley Cyrus mengungkapkan tentang krisis identitas yang dideritanya setelah memainkan tokoh Hannah Montana. Dalam podcast Rock This dengan Allison Hagendorf di Spotify pada hari Jumat, 5 Maret 2021, bahwa peran itu berdampak besar pada perasaan dirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Bicara tentang krisis identitas," katanya tentang memainkan peran tituler remaja biasa di siang hari, bintang pop di malam hari. Cyrus membintangi sebagai Hannah Montana di Disney Channel selama empat musim dari 2006 hingga 2011.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Cyrus melanjutkan dengan mengatakan bahwa Hannah adalah karakter yang hampir sama seringnya dengan dirinya. "Dan sebenarnya, konsep pertunjukannya adalah ketika Anda adalah karakter ini, ketika Anda memiliki alter ego ini, Anda berharga. Anda ' Saya punya, seperti, jutaan penggemar, Anda adalah bintang terbesar di dunia, dan kemudian konsepnya adalah ketika saya terlihat seperti diri saya sendiri, ketika saya tidak lagi memakai wig, tidak ada yang peduli dengan saya, saya tidak bukan bintang lagi," ujarnya seperti dilansir dari laman People.

Hal itu tertanam dalam pikirannya. "Seperti, tanpa menjadi Hannah Montana, tidak ada yang peduli padamu. Dan itulah konsepnya," katanya.

Cyrus mengatakan dia benar-benar harus mematahkan mentalitas itu, dan menambahkan bahwa albumnya Bangerz adalah upaya pertamanya untuk menemukan identitasnya di luar karakter yang tayang di saluran Disney.

"Jadi saya benar-benar harus memecahkannya," katanya, "dan saya pikir itu mungkin mengapa saya kadang-kadang hampir membuat versi yang dikarakterisasi dari diri saya. ... Saya tidak pernah membuat karakter di mana itu bukan saya, tapi saya menyadari bagaimana orang melihat saya dan saya mungkin sedikit mempermainkannya."

Dalam wawancara bulan Desember dengan Rolling Stone, Cyrus mengatakan bahwa dia merasa tidak akan pernah bisa mencapai kesuksesan Hannah Montana. Dia menambahkan bahwa dia harus berkembang karena karakternya lebih besar dari kehidupanya. "Sungguh, Hannah Montana bukanlah karakter," tambahnya. "Konsep pertunjukan, ini aku. Aku harus benar-benar menerima itu dan tidak menjadi orang ketiga tentang itu."

Miley Cyrus masih bisa mengingat kembali hari-harinya di Hannah Montana. Awal pekan ini, dia bercanda tentang karakter tersebut di media sosial bersama Lil Nas X dan Megan Thee Stallion. Penyanyi itu memberi penghormatan kepada mantan alter egonya dalam duet TikTok dengan Nas X dan tweet tentang kolaborasi dengan Megan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus