Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor punya rencana membangun jaringan kereta gantung (Sky Line) dari Sentul hingga Puncak buat mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Namun keinginan itu belum dapat segera terealisir karena masih terkendala besarnya penganggaran yang dibutuhkan.
"Rencana pembuatan Sky Line, dari Sentul hingga Puncak tetap ada, karena sudah menjadi usulan Pemkab Bogor yang sudah masuk dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) dan Litbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa 24 Oktober 2017 soal pentingnya solusi macet jalur Puncak tersebut..
Baca : Tea Walk di Puncak Dituding Bikin Macet, Sandiaga Tak Kapok
Dia mengatakan karena sudah masuk dalam usulan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), maka Pemkab Bogor pun sudah memploting masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor.
"Sepertinya rencana pembangunan Sky Line atau Kereta Gantung Puncak sudah harus menjadi inisiatifnya Pemerintah Pusat, "kata dia.
Syarifah Sofiah mengatakan, rencana pembuatan kereta gantung yang dimasukan dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) karena menjadi salah satu program mengatasi kemacetan di Puncak yang sudah parah.
"Untuk membangun jaringan Sky Line di Puncak memerlukan dana yang sangat besar, sehingga penangananya bukan hanya ditangani oleh pemerintah pusat dan investor," kata dia. Dia mengatakan, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor belum memiliki 'desain' kereta gantung di Puncak, karena pemerintah pusat belum bisa merealisasikan pembangunan Sky train yang juga dapat menjadi kereta wisata
"Berulang kali Pemkab Bogor mengajukan rencana ini, namun belum dapat direalisasikan oleh Pemerintah pusat bahkan belum ada investor yang berminat karena dananya sangat besar," kata dia.
Dia mengatakan, Konsep Sky Line ini juga lebih dulu menjadi rencana yang akan dibangun oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sehingga pendaki gunung dapat menggunakan kereta gantung ke Puncak Gunung Gede atau Lembah Suryakencana.
Simak : Penertiban Pedagang di Jalur Puncak Berlangsung Hingga Desember
"Sky Line pun akan digagas akan dibangun di TNGP , 10 tahun lebih awal akan tetapi pengelola taman nasional belum berhasil mendapatkan investor, "Karena jaraknya panjang dan berada diatas ketinggian gunung pasti memerlukan perlu dana besar sehingga belum ada invstor juga," kata dia.
Dia mengatakan, pembangunan Sky Line saat itu konsepnya yang diserahkan oleh Pemkab Bogor mengusulkan jarak yang lebih pendek dengan stasiun yang mendekati lokasi wisata, sehingga kendaraan yang akan ke Puncak diparkirkan di kawasan Sentul.
"Stasiun dan TOD akan dibangun di Cibanon atau Sentul sampai ke Puncak Pass, dengan beberapa stasiun pemberhentian, di beberapa jalur wisata," kata Syarifah lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini