Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak zaitun kini semakin mudah ditemukan di pasaran. Sebab itu penting untuk mengetahui minyak zaitun asli dan palsu. Minyak zaitun asli mengandung asam lemak dan antioksidan yang baik untuk mencegah datangnya berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, kelainan saraf, hingga kanker paru-paru dan usus. Kandungan ini juga membuat minyak zaitun memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibanding minyak tumbuhan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara jika dicampur dengan minyak tanaman lain maupun minyak zaitun yang kualitasnya lebih rendah. Hal ini dikhawatirkan memicu efek yang justru membahayakan bagi tubuh. Minyak zaitun pada dasarnya merupakan minyak yang dihasilkan dari perasan buah zaitun (Olea europa L) lewat cara mekanik dengan suhu tertentu sehingga tidak banyak mengubah kandungan pada minyak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut International Olive Council, pembuatan minyak zaitun asli tidak melalui perlakukan apa pun, selain pencucian, dekantasi, sentrifugasi, dan penyaringan. Berdasarkan kriteria tersebut, ada 3 jenis minyak zaitun asli alias murni yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
Jenis pertama ada extra virgin olive oil (EVOO), minyak zaitun asli dengan derajat yang paling bagus sehingga harganya juga paling mahal dibanding minyak zaitun lainnya. Ciri khas EVOO adalah mengandung asam oleat tidak lebih dari 0,8 gram tiap 100 gram minyak. Semakin kecil kandungan asam oleat pada minyak zaitun, maka semakin baik kualitas minyaknya. Pasalnya, itu mengindikasikan nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak banyak berubah sehingga menghasilkan manfaat yang lebih optimal.
Berikutnya, virgin olive oil atau minyak zaitun murni ini yang mengandung asam oleat tidak lebih dari 2 gram dalam tiap 100 gram minyaknya. Sedangkan ordinary virgin olive oil atau minyak zaitun biasa mengandung asam oleat yang tidak lebih dari 3,3 gram dalam tiap 100 gram minyaknya.
Untuk benar-benar memastikan minyak zaitun yang Anda konsumsi asli, perlu dilakukan tes yang rumit di laboratorium. Hal ini dikarenakan minyak zaitun asli itu sendiri merupakan campuran berbagai zat yang kompleks, yaitu tracylglyserols (TAGs), gliserida parsial, sterol, alkohol, asam triterpene, dan lain-lain. Berikut ini cara mengenali minyak zaitun asli dengan cara sederhana.
1. Pilih yang berlabel extra virgin olive oil
Seperti disebut di atas, EVOO merupakan minyak zaitun asli dengan kualitas terbaik sehingga Anda sangat disarankan untuk memilih minyak zaitun yang labelnya bertuliskan demikian. Sebaliknya, hindari minyak zaitun yang bertuliskan ‘light’, ‘pure’, atau ‘minyak zaitun’ saja karena kemungkinan besar minyak zaitun itu mengalami proses refinasi dengan zat kimia. Ingat, harga extra virgin olive oil mungkin lebih tinggi dari minyak biasa, yakni bisa mencapai Rp130.000 per liter. Jika ada minyak zaitun yang dibanderol dengan harga jauh di bawah itu, bisa jadi itu bukan minyak zaitun asli.
2. Rasa yang ringan
Jika Anda sudah pernah merasakan minyak zaitun asli, Anda biasanya akan bisa mengenali minyak zaitun yang oplosan maupun palsu. Minyak zaitun asli memiliki aroma yang khas, ringan, agar pedas, ataupun meninggalkan aroma rumput setelah diminum begitu saja.
Sebaliknya, minyak zaitun palsu akan terasa berat, berminyak, hambar, dan meninggalkan aftertaste yang tidak nyaman di mulut. Oleh karena itu, pastikan Anda pernah merogoh kocek lebih dalam untuk mencoba EVOO yang asli agar tidak tertipu minyak zaitun palsu di kemudian hari.