Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan listrik terbesar Cina, BYD Auto, telah merinci mobil penumpang dan rencana ekspansi kendaraan komersial di pasar Eropa. Rencananya BYD Tang EV600 akan masuk ke Norwegia akhir tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Norwegia adalah pasar paling maju di Eropa dalam hal penggunaan kendaraan listrik yang banyak serta memiliki jaringan pengisian daya yang komprehensif," kata Managing Director BYD Europe, Isbrand Ho yang dikutip dari carscoops.com, Selasa, 5 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BYD memilih Norwegia dengan asumsi negara ini paling maju dalam urusan ramah lingkungan di benua biru. Perusahaan kendaraan listrik terbesar kedua setelah Tesla ini akan membawa BYD Tang EV600 akhir tahun 2020 untuk diuji coba sekaligus dipasarkan.
SUV listrik ini menawarkan jangkauan 520 kilometer dalam sekali isi daya. Model ini memiliki sistem penggerak roda empat. BYD Tang EV600 juga diklaim memiliki spesifikasi tinggi.
Di Cina SUV listrik ini dibekali motor listrik dengan baterai 82,8 kWh yang mampu menghasilkan daya 242 tenaga kuda. BYD Tang EV600 tersedia dalam sistem penggerak FWD dan AWD. Selain itu, BYD Tang generasi kedua yang diluncurkan pada 2018 lalu juga menawarkan varian hybrid dan plug-in hybrid.
"Kami akan mengevaluasi dengan cermat bagaimana kinerja pasar. Tetapi, dalam jangka panjang, adalah tujuan kami untuk memperluas penjualan mobil penumpang di luar Norwegia," ujarnya.
BYD juga memiliki rencana jangka panjang untuk membawa kendaraan komersial ringan (LCV) dan truk listrik ke pasar Eropa. BYD bertujuan untuk meluncurkan panel van, truk distribusi 7,5 ton dan 19 ton, serta traktor di Eropa pada akhir tahun ini. Produk-produk baru ini akan menambah line-up BYD di Eropa.