Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Injeksi Penenang BUMN Karya

Empat BUMN karya disuntik modal negara Rp 19,51 triliun pada 2025. Demi penugasan pemerintah yang membebani keuangan perseroan.

12 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EMPAT badan usaha milik negara yang bergerak di bidang usaha konstruksi atau BUMN karya akan mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 19,51 triliun pada tahun depan. Suntikan modal negara tersebut diberikan kepada PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, serta PT PP (Persero) Tbk untuk penugasan pemerintah dan perbaikan struktur permodalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Wijaya Karya, injeksi diharapkan bisa menambah modal yang terkikis oleh tingginya beban keuangan akibat berbagai penugasan pemerintah yang membuat perusahaan merugi. Adapun Hutama Karya membutuhkan dana tersebut untuk penugasan pemerintah membangun ruas jalan tol Trans Sumatera fase II dan III, yang secara finansial dinilai tidak layak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penugasan pemerintah untuk proyek ambisius dan tidak menguntungkan dianggap membuat arus kas BUMN karya terganggu. PMN pun menjadi obat penenang dalam jangka pendek. Akibatnya, alokasi anggaran untuk menyuntikkan modal ke BUMN bakal mengurangi pos anggaran lain.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus