Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang penerangan lampu pada motor standar memang kurang memadai. Untuk mensiasatinya banyak yang melakukan modifikasi dengan cara mengganti proyektor HID aftermarket hingga proyektor LED copotan mobil atau disebut OEM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abdigas Motor, bengkel spesialis lampu yang beralamat di Jatiwarna, Bekasi menawarkan pemasangan atau instalasi proyektor HID dan proyektor LED OEM. Fokus ke penggantian proyektor LED OEM, prosesnya dimulai dari pengerjaan dudukan proyektor bawaan mobil yang dipasangkan pada headlamp motor atau disebut retrofit.
Baca: Uniknya Modif Piaggio Motor Penjelajah yang Bisa Menjadi Rumah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik Abdigas Motor, Supriyanto mengatakan, proses retrofit banyak memakan waktu karena head lamp bawaan motor dibobok dan dilakukan penggantian dudukan menggunakan proyektor head lamp milik bawaan mobil.
Ia mengklaim bahwa proses retrofit menggunakan batok belakang bawaan mobil aslinya otomatis lebih kuat panas, karena ini bawaan asli dari mobilnya. Selain itu, kata Supriyanto yang mengerjakan ini baru dia yang melakukan, umumnya masih pakai dempul, lem besi yang tidak tahan panas.
Tak hanya itu, ide pria asal Yogyakarta memasang electric leveling dari bawaan mobil ini bisa memudahkan dalam proses penggantian part proyektor yang rusak, atau dengan mudah bisa melakukan plug and play layaknya buatan pabrikan.
Simak: Mewahnya Mercedes-Benz Pullman Langganan Para Bos hingga Presiden
Supriyanto, pemilik bengkel Abdigas Motor sedang mengerjakan Proyektor LED OEM Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang dipasangkan ke Headlamp Yamaha Nmax. TEMPO/Wisnu Andebar
“Umumnya proyektor dan headlamp modifikasi itu sudah paten tidak bisa dicopot, kalau proyektor rusak harus ke bengkel lagi buat bongkar pasang. Kalau buatan saya ini bisa dicopot cukup beli partnya yang rusak,” ujarnya kepada Tempo di Bekasi pada Senin, 17 Desember 2018.
Ia melanjutkan, jadi tidak harus ke bengkel atau tukang lampu yang mengerjakan jika proyektor rusak. Bahkan kalau yang suka bongkar motor pasti bisa pasang sendiri, cukup beli partnya saja.
Baca: Begini Konsep Modif Motor Baru Putra Jokowi Gibran Rakabuming
Supriyanto biasa memakai proyektor LED OEM milik Mitsubishi Pajero Sport Dakar, Toyota Fortuner VRZ, Nissan X-Trail, dan Honda CR-V. Barang proyektor LED OEM ini didapatkannya dari lembaga asuransi mobil.
Permintaan paling banyak saat ini, lanjut dia, adalah pakai proyektor LED milik Toyota Fortuner VRZ karena lebih murah, simple, dan outputnya bagus. “Harganya proyektornya saja dibanderol RP 750 ribu, dibilang simple karena driver dan kipas sudah jadi satu. Bedanya dengan proyektor LED Mitsubishi Pajero Sport Dakar itu drivernya lebih besar.
Soal harga, untuk proyektor satu mata LED OEM Toyota Fortuner VRZ dibanderol Rp 2,65 juta sudah termasuk angle eye, electric leveling, dan retro fit sudah full plastik. Sedangkan proyektor dua mata sekitar Rp 5,5 juta sudah paket dilengkapi alis dua warna, elektrik leveling, saklar OEM, angle eye, retro fit full plastik. Garansi yang diberikan selama satu tahun.
Sedangkan ubahan pada kelistrikan motor tergantung dari pabrikan motor, ada yang ubah kiprok ada juga yang tidak perlu, contohnya Suzuki Satria F itu tidak perlu rubah kiprok cukup cabut kabel kuning. “Produk Honda hampir semuanya tidak ada yang diubah untuk motor injeksi sudah pasti aman, kalau yang masih karburator tinggal cabut kabel kuning sudah aman, kiprok tak perlu ganti,” kata dia.
Baca: Vespa Gibran Anak Jokowi Ikut Kontes, Harganya Diatas Rp 30 Juta
Kalau Yamaha Nmax ada beberapa yang tekor dan ada juga yang tidak. Produk Nmax menurut Supriyanto macam-macam. Biasaya Nmax produksi 2016 ke bawah itu aman, bahkan pakai proyektor dua pun aman. Sedangkan 2017 ke atas kebanyakan tekor, kalau tekor harus ganti kiprok dan gulung spul.
Pengerjaan pemasangan proyektor LED OEM ini biasanya memakan waktu sekitar satu minggu. Saat ini, menurut Supriyanto permintaan paling banyak untuk pemasangan pada motor Yamaha Nmax, Honda Vario 150, dan Honda Beat.
Abdigas Motor juga mengikuti keinginan konsumen, jadi bukan konsumen yang mengikuti bengkel, termasuk soal harga. “Konsumen maunya seperti apa, kami selalu usahakan supaya jadi,” ujarnya.