Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Polisi belum bisa menemukan motif pria yang gantung diri di tiang lampu jalan tol. Pria tersebut--belakangan diketahui bernama Daryono, 36 tahun--ditemukan tergantung di Jakarta Outer Ring Road (JORR) Km 30, Jakarta Timur, Selasa malam lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Belum bisa ditemukan apa motifnya, karena tidak ada saksi yang melihat kejadian," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Komisaris Joko Waluyo, saat dihubungi kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joko menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban, hanya ditemukan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) dalam dompetnya. Diketahui korban merupakan warga RT 01 RW 01, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. "Pekerjaan dia di Jakarta juga belum diketahui," ujar dia.
Daryono, kata Joko, juga tak memiliki sanak saudara di Jakarta. Menurut dia, keluarga korban berada di Batang, Jawa Tengah. Keluarganya mengetahui kematian Daryono dari media, kemudian menghubungi polisi.
Penemuan Daryono tewas tergantung sempat viral di media sosial. Proses evakuasi mayat Daryono dilakukan oleh petugas Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur. Setidaknya ada empat petugas yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
Mayat Daryono lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk menjalani visum. Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Edi Mulyono, memastikan Daryono tewas bunuh diri. "Meninggal bunuh diri dengan luka jerat," katanya.
Jasad Daryono tiba di RS Polri pada Rabu dinihari, sekitar pukul 02.30 WIB. Namun Edi mengaku belum mendapat laporan lengkap mengenai hasil visum jasad pria tersebut. Hingga kemarin, polisi masih menunggu kedatangan keluarga Daryono. SALSABILA PUTRI PERTIWI | DEVY ERNIS
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo